Bentrok Taliwang-Monjok, Polisi Ultimatum Warga Segera Serahkan Senjata

Karang Taliwang-Monjok Kembali Memanas

Bentrok Taliwang-Monjok
BARANG BUKTI : Kapolres Mataram menunjukkan barang bukti senjata yang ditemukan di Jalan Ade Irma Suryani Kota Mataram kemarin. (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM – Warga Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara kembali terlibat ketegangan dengan warga Lingkungan Monjok Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Minggu dini hari (1/10) sekitar pukul 03.00 Wita. Terjadi konsentrasi massa di kedua belah pihak. Polres Mataram kemudian menurunkan personel Shabara dan Brimob untuk meredakan situasi. Patroli juga langsung dilakukan. Polisi langsung memberikan peringatan agar massa kedua kubu membubarkan diri. Namun peringatan tersebut tak dihiraukan warga. Ini membuat aparat melakukan tindakan tegas. “ Kejadiannya Minggu dini haria,” ungkap Kapolres Mataram AKBP Muhammad saat memberikan keterangan di Mataram kemarin (1/10).

Setelah mengambil tindakan tegas, warga membubarkan diri. Mereka juga meninggalkan beberapa barang bukti antara lain satu buah senapan api (Senpi) rakitan, 138 anak panah, 12 peluru kelereng besar dan 1 butir peluru kelereng kecil. Kemudian 6 butir mutiara yang akan dijadikan sebagai peluru. “ Barang bukti ini kita temukan di Jalan Ade Irma Suryani. Tepatnya persis di depan Puskesmas Taliwang. Ini kita temukan berceceran di jalan itu. Ada juga ditemukan di ujung Jalan Ade Irma Suryani oleh Polsek Cakranegara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Puluhan Nakes di Mataram Terpapar Corona

Kejadian tersebut kata Kapolres belum diketahui penyebab pastinya. Dari informasi sementara, kejadian tersebut berawal dari adanya provokasi pihak ketiga. Ada pengendara sepeda motor yang ketika melewati kedua lingkungan ini berteriak. Awalnya, teriakan tersebut tidak mempengaruhi masyarakat. Namun kemudian muncul isu akan terjadinya penyerangan. Warga kemudian keluar rumah di sepanjang Jalan Ade Irma Suryani.

Baca Juga :  Rusdi Disekap Hingga Tewas di Kamar Kos

Ia menegaskan bahwa kepolisian akan mencari siapa pemilik senjata yang ditemukan ini. Pembuatnya juga akan diburu. Tak ketinggalan juga dengan pihak-pihak yang masih menyimpan senjata tersebut. “ Kita akan diidentifikasi siapa pemilik barang bukti ini. Kita akan lakukan upaya tegas. Karena ini nyata-nyata bisa membahayakan keselamatan. Bukan hanya masyarakat, tapi juga keselamatan aparat keamanan. Bagi masyarakat yang masih mempunyai atau menyimpan senjata ini segera dibuang atau serahkan kepada petugas secara baik-baik,” tegasnya.

Komentar Anda
1
2