Bendungan Raksasa Kembali Dibangun di KSB

Bendungan Raksasa Kembali Dibangun
SOSIALISASI: Bupati KSB HW. Musyafirin di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan los pengembangan madu Mataiyang, kemarin. Ia menyosialisasikan kepada warga setempat terkait wacana pembangunan bendungan raksasa Tiu Suntuk.( IST/RADAR SUMBAWA)

TALIWANG–Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) HW. Musyafirin secara terbuka meminta dukungan masyarakat Desa Mataiyang terkait rencana pembangunan Bendungan Tiu Suntuk oleh pemerintah pusat.

Bupati mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan kembali membangun Bendungan Tiu Suntuk. Bendungan tersebut akan menjadi salah satu bendungan terbesar yang pernah dibangun di kawasan Indonesia Timur. “Di KSB akan ada dua bendungan raksasa. Pertama Bendungan Bintang Bano yang sebentar lagi akan segera tuntas dan kedua Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene. Saya harap, masyarakat bisa mendukung. Terutama menjaga kondusifitas. Proyek itu tidak akan berjalan baik, kalau kondusifitas tidak dijaga,’’ katanya, kemarin.

Bendungan Tiu Suntuk sendiri akan menelan dana sekitar Rp 1,7 triliun. Saat ini proses tender terhadap bendungan tersebut tengan dilakukan pemerintah pusat. Tiu Suntuk akan menjadi bendungan terbesar kedua yang dibangun pemerintah pusat di KSB. Sekaligus menjadikan KSB sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang memiliki dua bendungan raksasa. Tiu Suntuk sendiri akan mampu memproduksi air baku  sekitar 56 juta kubik. “Selain untuk kepentingan irigasi, Tiu Suntuk juga akan mampu menghasilkan listrik yang cukup besar. Antara 18 sampai 20 MW. Ini akan menjadi keuntungan sendiri bagi masyarakat KSB,’’ paparnya.

Daya tampung air baku Tiu Suntuk sendiri diakuinya lebih kecil dibanding bendungan Bintang Bano. Bintang Bano yang dalam waktu dekat akan segera selesai dibangun memiliki kapasitas sekitar 65 juta kubik. “Kalau ini semua beroperasi, itu akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat KSB. Pertanian air terairi dengan baik, ketersediaan listrik juga akan lebih mantap dan tentunya, akan menjadi spot wisata baru,’’ janjinya.

Namun lagi-lagi bupati dari PDIP ini mengingatkan, proyek itu akan berjalan lancar jika mendapat dukungan masyarakat KSB. Masyarakat diminta menjaga kondusifitas daerah. “Akan sulit orang membangun kalau kita tidak aman. Jangankan orang dari luar, kita sendiri yang ada di dalam KSB juga akan kesulitan kalau daerah kita tidak aman,’’ tambahnya. (far)

Komentar Anda