
MATARAM – Provinsi NTB setiap tahun mengalami bencana kekeringan. Padahal anggaran cukup besar selalu digelontorkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak-pihak lainnya.Â
BACA JUGA:Â Ratusan Desa di NTB Kekeringan
Persoalannya, pemerintah belum juga mampu menangani bencana kekeringan seperti krisis air bersih. Padahal, untuk mengatasi itu cukup mudah. “Mudah sebenarnya atasi kekeringan,” kata Kepala BPBD Provinsi NTB, H Mohamad Rum di kantor gubernur, Kamis kemarin (19/7).
Menurut Rum, penanganan kekeringan selama ini hanya seperti pemadam kebakaran saja. Ketika terjadi kekeringan, diberikan bantuan suplai air bersih. Tahun berikutnya terjadi lagi kekeringan, dan skema serupa diterapkan kembali.Â
Untuk mengatasi kekeringan, sebenarnya begitu mudah. Rum yakin, sumur bor menjadi solusi konkret menghilangkan kekeringan. “Tinggal dibuat saja sumur bor, selesai kekeringan ini. Tapi kan itu yang belum kita lakukan semua. Kalau kita, bisanya hanya berapa sih. Tahun ini saja baru bisa bangun 5 sumur bor,” katanya.Â