Belum Nampak Dana, PSSI Lotim Lumpuh

PSSI Lotim
MINIM ANGGARAN: Cabang olahraga sepakbola diklaim minim anggaran oleh PSSI Lotim. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) belakangan ini sepi aktivitas. Nihilnya aktivitas di organisasi yang menaungi sepakbola ini disinyalir karena ketiadaan anggaran.

Ketua PSSI Lotim, Haerul Warisin mengatakan, anggaran untuk PSSI Lotim 2019 ini belum ada. Bahkan anggaran di 2018 lalu disebutnya sangat kecil.

BACA JUGA: Peran Cabor Dibius, Pelatda Terkesan Rakus

Pihaknya mengaku sangat kelimpungan dalam membuat program seperti menggelar turnamen. Akibatnya, sampai saat ini di awal tahun 2019 belum bisa merencanakan program apapun.

“Bagaimana kita mau buat even kalau anggaran belum ada. Mau tidak mau kita harus absen dulu,” katanya, Senin (28/1).

Dalam hal ini, lanjut Warisin pemerintah diharapkan punya peran. Peran pemerintah itu harus dibuktikan melalui KONI setempat.

Baginya kondisi ini yang belum terlihat, sehingga peran pemerintah sangat vital untuk memajukan olahraga secara keseluruhan. Begitu juga dengan PSSI NTB, selama ini belum ada kegiatan yang melibatkan kabupaten. Namun, bisa jadi apa yang sedang dialaminya sama dengan PSSI yang dipimpinnya.

Sementara ini, anggaran yang diberikan untuk KONI Lotim tercatat sekitar Rp 1,5 miliar. Namun pihaknya mengaku belum diundang untuk mendapat bagian dana pembinaan. Praktis, efek dari semua itu berimbas ke semua program memajukan sepak bola.

“Walaupun ada anggaran untuk KONI, tapi sampai saat ini kita belum diundang berapa bagian kita,” lanjutnya.

BACA JUGA: Dispora NTB Kian Intens Bangun Komunikasi dengan Cabor

Bahkan kasus saat mengirim tim Perslotim ke NTT, untuk melalui pertandingan Liga 3. Pihaknya mengaku sangat terlunta-lunta karena minimnya anggaran. Ini kemudian yang membuatnya cukup kesal.

“Belajar dari pengalaman saat klub kita bertanding dulu. Di sana kita sangat kesulitan, ini yang masih terjadi di PSSI,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda