Belum Bisa Menyetir, Siap Traktir Wakil Wali Kota Makan Bakso

Bagai mendapat durian runtuh di siang bolong, seorang anak muda mendapat satu buah unit mobil baru merek Toyota Agya di  acara jalan santai  Radar Lombok bersama Luwak White Coffie dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Mataram ke-23. Dialah Muhammad Deni Fajri, pemuda asal Desa Jeringo Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.

 


AZWAR ZAMHURI – MATARAM


 

Ribuan peserta jalan santai  tidak  takut terik matahari yang begitu menyengat tubuh di lapangan Sangkareang Kota Mataram. Mereka berhamburan mendekati panggung, tumpah-ruah di tengah lapangan ketika Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengaduk kotak undian.

Mohan Roliskana memang diamanahkan oleh panitia acara untuk mencabut undian terakhir, sebuah hadiah utama mobil Toyota Agya. Inilah moementum yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta jalan santai. Hanya ikut jalan-jalan dengan modal tiket Rp 35 ribu berkesempatan mendapatkan mobil yang harganya ratusan juta.

Semangat begitu terlihat dari anak-anak, muda-mudi dan para orangtua yang telah mengumpulkan kupon undian. Suasana yang sebelum-sebelumnya santai berubah menjadi mendebarkan namun menggembirakan.

Depan panggung utama tidak lagi diisi oleh ratusan muda-mudi yang tahan terik matahari untuk menikmati hiburan dari band Amtenar. Semua usia tanpa terkecuali ingin sedekat mungkin dengan panggung, tentunya berharap nomor yang tertera di dalam kupon miliknya dibaca oleh Mohan Roliskana dan pembawa acara, Bimo. “Semoga yang akan mendapatkan mobil ini adalah dia yang memang membutuhkan, bismillahirrahmanirrahim,” ucap Mohan Roliskana mengambil satu buah kupon yang akan mendatangkan mobil bagi pemiliknya.

Sebuah nomor undian dibacakan dengan teliti. Sekali, dua kali dan tiga kali Mohan membacanya namun belum ada penonton yang mengaku sebagai pemiliki nomor undian tersebut. Suasana menjadi semakin dramatis, rupanya pemiliki nomor undian tersebut telah meninggalkan lapangan Sangkareang dan meninggalkan mobil yang seharusnya bisa dimilikinya.

Lagi, Mohan mengaduk-aduk kupon undian dan mengambil satu saja. Peserta harap-harap cemas. Kali ini kupon dengan nomor undian 05856 yang terangkat oleh tangan Mohan.

Hampir tiga kali nomor undian 05856 dibaca, barulah sekonyong-konyong seorang anak muda berkacamata berlari mendekati panggung. Tak jelas terdengar suara teriakannya, namun ia terus mengucapkan sesuatu dari samping panggung hingga sampai ke atas panggung. Muhammad Deni Fajri, itulah nama pemuda berkacamata pemilik nomor undian yang mendapatkan hadiah utama. Nafasnya tersengal namun  tersenyum kegirangan.  Tapi kaki, tangan terlihat gemataran.

Membayangkan memiliki mobil saja tidak pernah, tetapi hanya dengan jalan santai kerja sama Radar Lombok dengan Pemerintah Kota Mataram dan Luwak White Coffie, kini sebuah Toyota Agya resmi menjadi miliknya karena sebuah keberuntungan.

Tak ada kata yang paling tepat untuk menggambarkan suasana hatinya, ketika secara simbolis Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana memberikan kunci mobil secara simbolis di atas panggung. “Tidak saya sangka, saya dapat mobil padahal nyetir saja saya belum bisa,” ungkapnya.

Jangankan dia, beberapa temannya yang juga ikut jalan santai seolah tak percaya.  Deni Fajri yang sehari-hari kerja di dealer malah kini memiliki mobil.

Deni Fajri memang tidak pernah membayangkan jika dirinya akan memiliki mobil, mengharapkannya  saja dia tidak berani. “Tidak tahu mau saya apakkan mobil ini, soalnya saya tidak bisa pakai mobil. Disebut nomor kupon saya saja tadi saya kaget, tapi langsung lari ke panggung,” tuturnya.

Awal mula mengikuti jalan santai hanya karena mengikuti teman-teman kerjanya di dealer. Kemudian tiket  dia beli di perempatan Karang Jangkong. “Saya kan hanya coba-coba saja ikut, ngikutin teman-teman. Kalau dapat hadiah syukur, kalau tidak ya tidak apa-apa,” ucapnya.

Untuk bisa mendapatkan sepeda saja tentu sangat sulit karena peserta yang jumlahnya ribuan. “Saya di belakang jauh dari panggung sejak tadi, di pikiran saya sih tidak mungkin dapat mobil. Tapi tadi pas terakhir itu saya agak mendekat ke panggung karena teman-teman saya juga ke lapangan semua. Tiba-tiba nomor tiket saya yang disebut, langsung saya teriak maju,” ceritanya.

Pembawa acara Bimo sempat menanyakan mimpinya semalam. Namun Deni mengaku tidak mimpi yang aneh-aneh. Tidak ada juga ada firasat akan mendapat mobil.

Pemuda kelahiran 6 September 1992 ini pun siap mentraktir Wakil Wali Kota H Mohan Roliskana bakso. Sebelumnya, Mohan telah meminta peserta yang dapat undian utama agar mentraktirnya makan bakso. (*)

Komentar Anda