Belum Lunasi BPIH, 53 CJH Berpotensi Diganti

Samsul Hadi (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYAKementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah mencatat dari 844 kuota calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat pada tahun ini. Ternyata hingga 4 Mei masih ada 53 jamaah yang belum melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Hal ini disebabkan berbagai faktor, dari 53 orang ini satu CJH meninggal dunia dan empat CJH sakit.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi mengatakan, dari update yang dilakukan hingga tadi malam (4/5) dari 844 CJH yang terdaftar namanya untuk berangkat ternyata masih ada 53 jamaah yang belum melunasi BPIH mereka dan oleh petugas juga sudah melakukan konfirmasi kepada para jamaah yang belum melakukan pelunasan. “Dari konfirmasi yang kita lakukan ternyata ada satu orang dari 53 CJH yang belum melunasi BPIH meninggal dunia dan empat orang sakit. Sisanya yang belum melunasi akan datang hari ini. Hanya saja untuk CJH yang meninggal sampai saat ini belum diusulkan untuk pelimpahan dari keluarga,” ungkap Samsul Hadi, Jumat (5/5).

Baca Juga :  Kurang Peserta, Pendaftaran Kepala OPD Kembali Diperpanjang

Dikatakan, kalaupun dari 53 orang ini nantinya masih ada yang belum melakukan pelunasan hingga batas waktu yang sudah ditentukan. Maka nantinya CJH ini akan diganti dengan CJH cadangan. Karena saat ini CJH cadangan juga ada 94 orang dan yang sudah melunasi BPIH sudah mencapai 70 orang. “Karena kuota kita 844 maka tetap yang akan berangkat 844. Kalaupun misalnya yang 53 CJH yang hari ini belum melunasi BPIH tidak melunasi sampai waktu pelunasan, maka akan diganti dengan CJH yang masuh cadangan. Karena CJH cadangan juga saat ini melakukan pelunasan,” terangnya.

Lebih jauh disampaikan bahwa saat ini pihak Kemenag masih terus melakukan persiapan untuk pemberangkatan CJH ini. Meski sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti waktu pemberangkatan CJH dari Lombok Tengah. Namun informasi dari pusat bahwa keberangkatan tahap pertama CJH rencana  pada 23 Mei masuk asrama, kemudian 24 Mei berangkat. Sementara untuk gelombang kedua CJH akan berangkat 7 Juni. “Tapi kita tidak tahu di NTB berangkat di gelombang mana karena sampai saat ini belum dapat jadwal resmi apakah masuk gelombang pertama atau gelombang kedua, yang jelas insyaallah kita ada dua kloter utuh dan sisa masuk di kloter campuran dan saat ini peroses pemasporan dan perekaman masih berlangsung hingga pemeriksaan kesehatan. Kemudian akan dilakukan manasik haji di tingkat kabupaten pada 8-9 Mei nanti dan tingkat kecamatan pada 10 Mei,” terangnya.

Baca Juga :  Barang Sering Hilang, Pedagang Pasar Karang Bulayak Resah

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Reguler 1444 Hijriah dan penggunaan nilai manfaat, pelunasan biaya haji 2023 telah mulai dibuka sejak tanggal 11 April hingga 5 Mei 2023. “Sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah BPIH Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, sebesar Rp 51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelumnya yang hanya Rp 40 juta. Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan BPIH pada tahun sebelumnya,” tambahnya. (met)

Komentar Anda