Belum Ada Wacana Paket SURO

Belum Ada Wacana Paket SURO
Belum Ada Wacana Paket SURO

MATARAM—Wacana menduetkan Suhaili-Siti Rohmi Djalilah (Suro) dalam kontestasi Pilkada NTB direspon Partai Demokrat. Bahkan, dikabarkan sudah ada pertemuan elit Partai Demokrat dan Partai Golkar untuk membahas paket tersebut.

“Hingga saat ini belum ada pembicaraan politik apapun dengan partai manapun secara resmi. Baik itu atas nama partai maupun organisasi NW,” kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahally Fikry, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (24/4).

Dikatakan, beredarnya informasi mengenai figur Siti Rohmi Djalilah berpasangan dengan kader partai lain dianggap bentuk pengakuan partai lain terhadap kader perempuan Partai Demokrat NTB. Dikabarkan sejumlah kandidat melirik Rektor Universitas Hamzanwadi tersebut sebagai calon pendamping di suksesi Pilkada NTB. Misalnya, Zulkiflimansyah, Farouk Muhammad, Ahyar Abduh, Muhammad Amin, Farouk Muhammad dan Suhaili.

Baca Juga :  Ketua Demokrat NTB Diumumkan Akhir Januari

Mahally menegaskan, hingga saat ini belum ada wacana paket SURO (Suhaili-Siti Rohmi) baik di Partai Demokrat dan organisasi NW. Kendati begitu, ia mengatakan, hal tersebut suatu hal biasa dalam suatu dinamika politik. Apalagi mengingat, saat ini baik parpol maupun kandidat disebut-sebut maju dalam suksesi di Pilkada NTB sedang melakukan komunikasi politik dan saling menjajaki kemungkinan koalisi.

“Tapi memang di Demokrat dan NW belum ada wacana tersebut (Paket SURO),” sambungnya.

Baca Juga :  Seluruh Jamaah Maraqitta’limat Dukung Ahyar-Mori

Sekretaris Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi menyatakan, salah satu kriteria utama dipersyaratkan Partai Demokrat terhadap figur berpeluang didukung diantaranya, figur tersebut punya komitmen mempertahankan dan melanjutkan visi misi dan program kerja sudah dicanangkan Dr. TGH Zainul Majdi. “Kita ingin apa sudah ditorehkan TGB (Dr. TGH Zainul Majdi. Red) dalam kepemimpinan di NTB bisa terus dipertahankan dan dilanjutkan,” kata mantan komisioner KPU Provinsi NTB itu.

Selain itu, figur tersebut dinilai punya kecakapan, kapasitas, kapabilitas, dan ketegasan meski tidak sama dengan TGB. Namun minimal bisa mendekati kapasitas, kompotensi dan ketegasan dimiliki TGB. (yan)

Komentar Anda