Belum Ada Pejabat Minta Izin Nyalon Sekda

H Mohan Roliskana (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Lelang jabatan Sekda Kota Mataram sudah dibuka pekan lalu. Tetapi belum juga ada pejabat yang mengawali sebagai pendaftar pertama lelang jabatan Sekda Kota Mataram.  Sesuai syarat pendaftaran, peserta harus mendapatkan izin tertulis dari atasan langsung. Sementara untuk eselon II setingkat kepala dinas dan asisten harus mengantongi izin tertulis dari Wali Kota Mataram selaku atasan langsungnya. Tetapi belum ada pejabat yang mengajukan izin untuk mendaftar ke Wali Kota Mataram. ‘’Belum ada,’’ ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Selasa (2/5).

Secara tersirat, Mohan menyampaikan tidak akan mengobral izin untuk pejabat yang ingin mendaftar lelang jabatan Sekda Kota Mataram. Izin diberikan dengan selektif dan penuh pertimbangan. ‘’Nanti saya cek dulu lah ya. Yang penting begini, kita ingin proses seleksi sekda ini berjalan dengan tenang dan yang yang dihasilkan juga sesuai  klasifikasi kita. Mesin birokrasi juga berjalan tetap seperti biasa,’’ katanya.

Saat proses dan seluruh tahapan seleksi Sekda Kota Mataram berjalan, kondusivitas di Pemkot Mataram agar tetap terjaga dan tidak menimbulkan fiksi dan lainnya. ‘’Semua proses kan sudah kita serahkan ke pansel (panitia seleksi). Anggota pansel juga sesuai petunjuk KASN. Tinggal kita berikan kesempatan pansel untuk bekerja secara maksimal dan bisa memastikan standar-standar kelayakan terhadap calon sekda yang akan berkompetisi saat ini,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Empat Pelamar PPPK Nakes di Kota Mataram Tidak Lolos Passing Grade

Dengan ketentuan terbaru soal persyaratan calon peserta yang bisa mendaftar, dimungkinkan pejabat setingkat kepala bagian (kabag), sekretaris dinas (sekdis) bisa mendaftar bersama pejabat eselon II lainnya. Sehingga ada peluang untuk pejabat junior bersaing dan berkompetisi dengan seniornya. Situasi ini dikhawatirkan akan menimbulkan hubungan yang kurang harmonis di lingkungan Pemkot Mataram. ‘’Dari sisi aturan kan memang membolehkan soal itu ya. Tapi kan bisa mengukur diri lah dengan kapasitas dan kemampuan yang mumpuni. Juga kan ada jejak rekam,’’ terangnya.

Secara pribadi, Wali Kota mengaku tidak punya kriteria khusus untuk calon Sekda Kota Mataram berikutnya. Seluruhnya diserahkan berdasarkan kemampuan, jejak rekam, pengalaman dan memahami dinamika maupun persoalan di birokrasi. Tetapi saat ini, pejabat Kota Mataram masih malu-malu untuk mendaftarkan diri mengikuti tahapan seleksi. Karena para pejabat ini masih ada kehawatiran soal senioritas. ‘’Sistem meritokrasi kan memang berdasarkan tetap juga soal kapabilitas, kemampuan. Kan itu sebenarnya, silahkan saja kalau memang memiliki kemampuan,’’ jelas Wali Kota.

Baca Juga :  Kabag dan Sekdis Bisa Daftar Seleksi Sekda

Di sekretariat pendaftaran calon sekda di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram di komplek perkantoran Jalan Lingkar Selatan. Belum ada calon peserta yang mengembalikan formulir pendaftaran. Calon pendaftar terkesan masih menunggu waktu yang tepat untuk mendaftar. Selain nama-nama kuat yang sudah menyatakan diri untuk mendaftar. Ada pejabat yang menkonformasi akan mendaftar sebagai Calon Sekda Kota Mataram. Dia adalah Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Miftahurrahman. ‘’Kita coba saja nanti,’’ katanya. (gal)

Komentar Anda