
SELONG–Belasan warga Desa Pesanggarahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur luka parah digigit monyet selama sebulan terakhir.
Ada yang mengalami luka gigitan pada kaki, punggung, tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Bahkan ada warga yang sampai dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Salah satu korban yakni Ainul Yakin warga Dusun Bangle, Desa Pesanggarahan. Ia tergigit Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 17.00 WITA pada pergelengan kaki kiri. Bahkan korban belum bisa berjalan dan masih menjalani masa penyembuhan di rumahnya.
“Dalam sekali luka di kaki saya. Bahkan sampai kelihatan tulang,” kata Ainul Yakin
Kronologis ia tergigit yakni saat akan pergi ke Desa Perian, Kecamatan Montong Gading menggunakan sepeda motor. Sampainya di TKP dirinya tiba-tiba diserang oleh seekor monyet yang datang dari atas tebing.
Namun korban mengira jika itu adalah benda yang jatuh dari atas. Seketika korban berhenti, dan melihat belakang ternyata seekor monyet sedang berdiri di jalan.
“Saya lihat monyet itu berdiri sambil menatap saya. Cukup besar monyetnya. Setelah itu baru saya sadar, kaki saya luka dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Saya pun langsung bergegas pulang. Bahkan saya sampai sempat tak sadarkan dir karena luka yang dalam dan darah keluar yang cukup banyak. Saya langsung dibawa warga ke puskesmas untuk berobat,” tuturnya.
Korban gigitan monyet ini tidak hanya berasal dari Desa Pesanggarahan. Namun juga dari Desa Perian. Bahkan ada sekitar empat warga yang kondisinya luka parah.
Warga pun sempat berupaya untuk mencari dan menangkap monyet tersebut namun belum kunjung ditemukan.
Warga sangat khawatir karena lokasi kejadian sering kali dilewati oleh anak-anak yang pergi maupun pulang sekolah.
“Kita minta pihak terkait supaya segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai lagi ada warga lain yang menjadi korban,” tutupnya.
Sementara itu Kapolsek Montong Gading Iptu Pathul Munir ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga Pesanggarahan yang menjadi korban gigitan monyet.
“Setelah mendapatkan laporan kita langsung ke lokasi untuk olah TKP. Kita telah melakukan sejumlah upaya untuk menyelsaikan masalah ini. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan warga untuk membersihkan pohon-pohon di lokasi sekitar tempat kejadian,” tutupnya. (lie)