Belajar Revolusi Mental dari Kampung Bugis

Dulu Kumuh, Kini Diproyeksi Jadi Portofolio Kampung Wisata

Sampai titik ini, Aditya sudah mulai nampak bicara serius. Ia membeberkan serangkaian ide-ide brilian tentang konsep penataan Kampung Bugis.

Dari KNSW yang dibentuknya, ia mengaku sedang menjalankan misi jihad. Jihad melawan kekumuhan dan kemiskinan. Kelompok nelayan yang menyandang nama “sadar wisata” di belakangnya diharapkan menjadi lokomotif penggerak perubahan Kampung Bugis di masa depan.

“Tidak selamanya warga harus menggantungkan penghidupannya dari melaut. Ada masa pancaroba dan siklus musiman yang kadang membuat nelayan tidak bisa melaut. Masa-masa ini bisa dibilang ekonomi warga sedang paceklik,” tegasnya.

Baca Juga :  Suami Kabur,Janda Terpaksa Jual Togel untuk Menghidupi Dua Anak

Lewat KNSW nanti, ia berharap Kampung Bugis akan menjadi kampung wisata. Di kampung ini direncanakan akan ada beberapa paket wisata yang akan membuat wisatawan tertarik mengunjunginya.

Misal, pada musim libur melaut, KNSW bersama para nelayan akan memprogramkan “ojek laut”. Program ini mengajak pengunjung melaut dan menangkap ikan. Hasil tangkapannya akan dibakar sekembali melaut.

Baca Juga :  Dulu Penjual Tahu, Kini Putra NTB Ini Berprestasi di Tingkat Nasional

Ide lain yang yang direncanakan sosok Aditya adalah membentuk koperasi nelayan. Di koperasi inilah nantinya warga setempat akan melakukan aktivitas simpan pinjam. Koperasi yang akan dibentuk ini digaransi tidak akan memberatkan para nelayan.

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6
7
8
9