SELONG—Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Lotim, Senin (7/11). Agenda Kunker itu merupakan bagian untuk mengetahui dan belajar terkait penyelenggaraan pemerintahan desa, pengelolaan pertanian, perkebunan, dan sektor pariwisata.
Rombongan Pemkab Sanggau yang datang terdiri dari Wakil Bupati Sanggau, jajaran Camat hingga kepala desa dan lurah se Kabupaten Sanggau. Kedatangan mereka diterima langsung Wakil Bupati Lotim, Khaerul Warisin di Pendopo Bupati. Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Aikmel Utara, yang merupakan salah satu desa percontohan di daerah ini. “Lotim salah satu kabupaten di ujung timur pulau Lombok. Lotim punya segalanya,” ungkap Khaerul Warisin.
Kesempatan itu Wabup menjelaskan tentang Kabupaten Lotim, degan wilayah paling luas, dan jumlah penduduk terbanyak dari 10 kabupaten/kota di NTB. Meski demikian, masyarakat Lotim bisa hidup sejahtera dari hasil pertanian. Lotim sendiri lanjutnya, memiliki sejumlah hasil pertanian unggulan, seperti tembakau Virginia, padi, cabe dan lainnya. “Yang tidak ada di kabupaten lain di NTB, terdapat di Lotim,” lanjutnya.
Begitu juga dengan pembangunan. Proses pembangunan di daerah ini dikatakan tidak hanya dilakukan Pemkab Lotim sendiri. Melainkan juga melibatkan pemerintah desa, termasuk kelurahan. Sementara untuk anggaran, besaran APBD Lotim mencapai Rp. 2,3 triliun, yang semua itu dialokasikan untuk berbagai jenis program yang dicanangkan pemerintah daerah.
Sementara dari segi pariwisata, Lotim memiliki potensi obyek wisata yang sangat luar biasa di NTB ini. Baik itu laut, pegunungan, cagar budaya dan yang lainnya. Untuk sektor wisata laut, sejumlah pantai di Lotim kini sudah menjadi primadona para wisatatawan lokal, domestik, maupuan mancangara. Salah satunya Pantai Pink, dan beberapa objek wisata laut lainnya. “Kalau gunung, kita miliki Gunung Rinjani beserta danaunya,” terang Warisin.
Diluar itu, Lotim juga dikenal sebagai kabupaten pengirim TKI terbesar di Indonesia, dengan berbagai macam negara tujuan. Dimana sebagai daerah pengirim TKI terbesar, dalam setahun Lotim sendiri menerima sekitar Rp 1,8 triliun remittance para TKI yang masuk ke sejumlah perbankan di daerah ini.
Sementara Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, dengan kunjungan ini akan bisa terjalin kerjasama erat antara Pemkab Lotim dengan Sanggau. Kerjasama itu bisa dilakukan dalam berbagai sektor, baik itu pertanian, pariwisata, pemerintahan, dan sektor lainnya. “Apa yang ingin perlu untuk dikembangkan di Lotim, nanti bisa datang ke Sanggau. Begitu sebaliknya, apa yang kami rasa perlu kita kembangkan di sana (Sanggau), kita juga akan datang ke sini,” harapnya. (lie)
