BEI Mataram Gencar Kampanye Menabung Saham

BEI Mataram Gencar Kampanye Menabung Saham
CALON INVESTOR: Pegawai perusahaan Sekuritas di BEI Mataram menerima calon investor untuk membeli atau menabung saham di Pasar Modal, Rabu (21/2). (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Mataram, Provinsi NTB terus gencar memberikan edukasi kepada berbagai kelompok masyarakat, guna memasyarakatkan investasi di pasar modal. Berbagai kelompok lapisan masyarakat menjadi sasaran BEI Mataram untuk memperluas dan memperbanyak investor pasar modal.

Alhasil, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, BEI Mataram berhasil menambah 100 orang lebih investor baru yang berinvestasi di pasar modal, baik itu menabung saham maupun yang lainnya. “Hingga Februari ini jumlah investor pasar modal di NTB sebanyak 2.160 orang,” sebut Kepala Perwakilan BEI Mataram, I Gusti Ngurah, Rabu kemarin (21/2).

Sejak mulai membuka cabang perwakilan di Mataram awal Januari 2018, BEI terus gencar turun ke tengah masyarakat untuk mengkampanyekan nabung saham. Dari berbagai profesi menjadi sasaran bidikan dari BEI untuk memberikan informasi tentang kemudahan menabung saham di pasar modal.

Terlebih lagi di pasar modal memiliki dua pilihan, yakni pola syariah dan juga konvensional yang menjadi alternatif pilihan masyrakat untuk berinvesasi di pasar Modal.

Gusti mengatakan dengan pola kampanye menabung saham untuk berinvestasi di pasar modal kepada masyarakat, dan hanya dengan memiliki uang Rp 100 ribu sudah bisa ikut menabung saham di Pasar Modal. Ternyata kampanye menabung saham ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Baca Juga :  Dirut DMB Minta Pakar Tunjukkan Bukti

Hal itu terlihat dari mulai bertambahnya investor pasar modal di Provinsi NTB sejak Januari hingga pertengahan Februari 2018 ini. “Kampanye menabung saham dengan cara modern melalui pembelian saham, masyarakat bisa menyisihkan dana di awal dan akhir bulan untuk ikut menabung saham dengan hanya Rp 100 ribu,” jelasnya.

Lebih lanjut Gusti mengatakan, sekarang ini sudah ada 3 perusahaan sekuritas yang telah membuka kantor perwakilan di Bursa Efek Indonesisa (BEI) Mataram. Dalam waktu dekat ini juga akan ada 3 perusahaan sekuritas lagi yang akan membuka perwakilan di Mataram.

Dengan demikian ada 6 perusahaan sekuritas yang siap melayani para investor dan calon investor untuk berinvestasi di Pasar Modal BEI. “Calon investor bisa memilih apakah menggunakan pola syariah atau konvensional dalam pembelian/nabung di pasar modal,” ujarnya.

Gusti mengatakan, bahwa semua lapisan ekonomi masyarakat bisa ikut dalam berinvestasi di pasar modal untuk membeli saham. Terlebih lagi untuk harga perlembar saham, kini bisa didapatkan dengan harga lebih mudah dikisaran puluhan ribu setiap lembar saham. “Semua profesi/pekerjaan bisa ikut berinvestasi saham di pasar modal BEI dengan harga perlembar saham yang semakin terjangkau,” terang Gusti.

Baca Juga :  PT DMB Dituding Tidak Transparan

Menurut Gusti, potensi masyarakat di Provinsi NTB menjadi pemain saham di pasar modal sangat besar. Dimana berdasarkan data hingga pertengahan Februari 2018, jumlah total investor di Provinsi NTB sebanyak 2.160 single investor identification (SID), baik itu nabung saham, dan selain saham, seperti reksadana, obligasi dan lainnya.

Untuk pembelian satu lembar saham, hanya dibutuhkan Rp50 ribu/lembar dengan minimal membeli/berinvestasi 1 lot yang berisi 100 lembar saham. Dengan harga yang relatif terjangkau untuk pembelian 1 lembar saham, maka masyarakat di Provinsi NTB bisa berinvestasi di pasar modal yang sudah jelas aturannya.

“Investasi di pasar modal itu masyarakat juga perlu memahami, selain mendapatkan keuntungan, juga ada resikonya. Ini harus difahami oleh masyarakat selaku investor dan calon investor,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda