Begal Turis Denmark Masih Berkeliaran

Begal Turis Denmark
LUKA: Laura Spangsberg, korban pembegalan saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Batujangkih. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Kinerja aparat Polres Lombok Tengah memburu begal turis asal Denmark, Laura Spangsberg, belum membuahkan hasil. Polisi belum bisa mencokok begal turis yang beraksi di jalan raya Sengketan Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya, Sabtu lalu (15/12) itu.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang mengaku, anggotanya langsung bergerak memburu pelaku setelah memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berhasil lolos dari kejaran polisi. ‘’Anggota kita sekarang masih bergerak memburu pelaku. Mudah-mudahan bisa kita tangkap secepatnya,” ujar Rafles, Senin kemarin (17/12).

Baca Juga :  Berulang Kali Beraksi, Begal Sadis Dihadiahi Peluru

Perwira balok tiga ini menuturkan kronologis yang menimpa Laura Spangsberg. Waktu itu, korban hendak pulang dari Pantai Nambung Lombok Barat menuju penginapannya di Desa Kuta kecamatan Pujut. Saat kejadian, korban beriringan bersama dua rekannya Parnille dan Maya Husted. Korban yang dalam posisi dibonceng temannya kemudian dipepet pelaku.

BACA JUGA: Perawat RSUD Sedjono Selong Diduga Diperkosa

Pelaku langsung beraksi mengeluarkan pisau hendak memotong tali tas korban. Namun, pisau tajam itu ternyata mengenai tangan korban hingga terluka parah. Beruntung, pelaku gagal mengambil tas korban. ‘’Waktu kejadian, korban sempat jatuh dengan darah mengucur dari lukanya. Pelaku hendak mengambil tas korban tapi kemudian berteriak hingga ditolong warga,’’ tutur Rafles.

Baca Juga :  Suparman Dibegal Tiga Pria Bercadar

Pelaku yang tak mau mati konyol akhirnya meninggalkan korban tergeletak. Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Batujangkih untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja, karena luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Islam Yatofa, Bodak Kecamatan Praya. (met)

Komentar Anda