MATARAM – Parpol terus mempersiapkan diri menghadapi Pileg 2024. Tak terkecuali DPW PPP NTB. Kamis (9/3) kemarin, bertempat di Kantor DPW PPP NTB, dilakukan bedah dapil 10 DPC PPP Kabupaten Kota.
Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri mengatakan, dalam bedah dapil untuk DPC PPP Kabupaten Kota itu, pihaknya ingin memastikan kesiapan dari para caleg yang akan bertarung di DPRD. “Kita ingin pastikan kesiapan caleg di kabupaten kota,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD NTB ini.
Dengan bedah dapil kata Akri, pihaknya ingin memperoleh gambaran dan mengetahui potensi para caleg dalam meraih kursi. Yang tentunya berkaca pada raihan kursi masing-masing DPC PPP kabupaten kota pada Pileg 2019 di DPRD setempat.
Misalnya di Lombok Tengah 6 kursi, Lombok Timur 5 kursi, Lombok Barat 5 kursi, Kota Mataram 3 kursi, dan Lombok Utara 2 kursi. Berikutnya, Sumbawa Barat 2 kursi, Sumbawa 4 kursi, Dompu 4 kursi, Bima 5 kursi dan Kota Bima 2 kursi. “Hasil Pileg 2019 lalu, jadi salah satu acuan kita,” ucap Anggota Komisi V DPRD NTB itu.
Adapun dari hasil bedah dapil ini, pihaknya optimistis bisa mempertahankan bahkan meningkatkan raihan kursi di sejumlah DPRD kabupaten kota, bahkan bisa menjadi salah satu unsur pimpinan DPRD kabupaten kota seperti di Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, dan Bima. “Di daerah ini kita berpotensi jadi unsur pimpinan DPRD,” jelasnya.
Adapun untuk kabupaten kota lain, pihaknya meminta agar bisa bekerja keras dan optimal untuk meningkatkan raihan kursi PPP. Pihaknya sudah memiliki strategi tersendiri dalam rangka memenangkan Pileg 2024. “Raihan kursi, minimal jangan sampai turun,” terangnya.
Disinggung soal belum pastinya Pemilu 2024 digelar dengan proporsional terbuka atau tertutup, Akri menegaskan, PPP sebagai parpol lama pada prinsipnya siap dengan apapun mekanisme pemilu. “Proporsional terbuka atau tertutup, kita sudah antisipasi dan punya strategi untuk menang,” pungkasnya. (yan)
