Bahkan karya tulisannya melalui buku “Lombok Beribu Masjid’ ini sangat selaras dengan pariwisata Lombok yang dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid, dan kini di ulas tentang mengapa begitu banyak masjid di Lombok.
Sementara, Taufan mengaku bahwa buku “Lombok Beribu Masjid” merupakan sebuah penelitian dirinya sebagai Dosen Jurusan Desain Interior Instiut Teknologi Nasional Bandung.
Penulisan buku ini berangkat dari sebuah penelitian yang berjudul “Arsitektur Mesjid Sebagai Adaptasi Keberlanjutan Orientasi Ruang dan Representasi Budaya Sasak di Lombok” yang dibiayai Lembaga Penelitian “Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Nasional Bandung.
“Ide awalnya, saya sering mengajak mahasiswa jurusan arsitektur ke Lombok.
Komentar dari mahasiswa, teman-teman dosen tentang masjid di Lombok sangat banyak, megah berdiri di kampung-kampung, termasuk di kampung yang kumuh,”jelas Taufan pada acara Meet “Greet bedah buku kemarin.