Beasiswa Pendidikan BPJamsostek Bisa Menekan Angka Putus Sekolah

BPJamsostek beasiswa pendidikan
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr H Aidy Furqan menyerahkan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta BPJamsostek, Jumat (7/5).

MATARAM – Berbagai manfaat bisa didapatkan oleh pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. Tidak hanya untuk pekerja jika terjadi kecelakaan kerja, dana pensiunan dan manfaat lainnya, tapi juga akan dirasakan bagi ahli waris jika peserta BPJamsostek meninggal dunia. Dua anak sebagai ahli waris mendapatkan beasiswa pendidikan hingga lulus sarjana dari BPJamsostek.  

Begitu besarnya manfaat sebagai peserta BPJamsostek, mendapat apresiasi dan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Dr H Aidy Furqan. Bahkan Aidy menyebut jika program BPJamsostek ini bisa menekan jumlah angka anak putus sekolah, karena terkendala biaya pendidikan.

“Peran BPJamsostek menekan angka putus sekolah sangat penting melalui program ini. Makanya sudah seharusnya pekerja itu terdaftar aktif di peserta BPJamsostek untuk masa depan anak mereka nantinya,” kata Aidy Furqan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  BPJamsostek NTB Berbagi di Panti Asuhan Anak Yatim

Aidy memberikan apresiasi penghargaan luar biasa kepada BPJamsostek yang telah menghadirkan program memberikian beasiswa kepada ahli waris sangat membutuhkan pembiayaan pendidikan. Dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban mereka untuk mencapai cita – cita kedepanya .

“Ini luar biasa, ini tentu menjadi motivasi dan penyulut bagi yang lain untuk ikut bergabung bahwa ada manfaat lebih bagi keluarga dalam pendidikan. Peran BPJamsostek menekan putus sekolah dan membantu masa depan mereka bisa lebih baik kedepannya,” ungkap Aidy.

Aidy juga menyebut bahwa angka putus sekolah menurun, meski pandemi. Karena adanya intervensi tetap dilakukan oleh Pemprov NTB bersama kabupaten/kota.  Di mana Angka Paritispasi Murni (APM) naik 0,38 persen. Meski ada isu pernikahan pelajar di 2020, di 2021 Dinas Dikbud NTB sudah ada solusi dengan menghadirkan SMA SMK dan SLB Terbuka.

Baca Juga :  Wagub NTB Serahkan Santunan untuk Ahli Waris TKI

“Dengan partisipasi BPJamsostek ini akan menambah APM di semua jenjang pendidikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat salah satu manfaat menjadi peserta BPJamsostek adalah beasiswa kepada 2 orang anak yang nilainya mencapai Rp 174 juta.

“Setiap pekerja memiliki resiko yang sama, dengan menjadi peserta BPJamsostek tidak perlu khawatir jika resiko itu terjadi. Ahli waris akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari TK hingga sarjana,” pungkas Edison. (luk)

Komentar Anda