BBM Ilegal Rawan Dicuri, Polda NTB Jaga Ketat

DIAMANKAN: Dua kapal yang diduga mengangkut BBM ilegal jenis solar diamankan di dermaga Labuhan Haji Lombok Timur. (DOKUMEN RADAR LOMBOK)

MATARAM – Polda NTB menegaskan sampai saat ini menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berhasil diamankan dari kapal tanker di perairan Telong Elong Lombok Timur beberapa waktu lalu. Ini guna mengantisipasi terjadinya pengurangan jumlah BBM tersebut.”Petugas tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi tempat kapal itu diamankan,” ungkap Kabid Huma Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Jumat (14/10).

Diyakini BBM tersebut tidak berkurang jumlahnya. Karena sejauh ini selalu dijaga ketat oleh petugas.”Kami pastikan BBM yang diamankan itu tidak berkurang,” ungkapnya.

Tak dipungkiri, setiap hari ada kapal nelayan yang mendekat ke kapal BBM tersebut. Namun, kapal nelayan yang mendekat tersebut diyakini hanya membawa kebutuhan ABK seperti makan dan lainnya, bukan untuk mengambil BBM itu.”Kapal nelayan yang mendekat itu hanya mengantarkan air kepada petugas, bukan untuk mengambil BBM,” imbuhnya.

Baca Juga :  Langka, Gerhana Bulan Total Hari Ini akan Terjadi 195 Tahun Lagi

Ditegaskan, jika ada anggota yang ditemukan dengan sengaja mengambil dan mengurangi BBM tersebut, akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. “ Kami akan berikan petugas yang melakukan itu sanksi yang berat. Bagi siapapun yang melakukan pengurangan BBM itu akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Terhadap kasus pengisian BBM jenis solar yang diduga dilakukan secara ilegal ini, polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka yakni dua orang nakhoda dan satu orang manager operasional perusahaan. Dipastikan, kasus tersebut terus dikengembangkan, utamanya ke daerah asal kapal yakni Palembang. “Kasus ini tidak sampai di sini, pengembangan terus kami lakukan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Daftar Haji, Urus SIM, STNK dan Jual Beli Tanah Wajib Tunjukkan Bukti Peserta BPJS Kesehatan

Dalam kasus ini, ada tiga kapal yang diamankan. Dua kapal tanker, MT Harima dan Anggun Selatan, serta satu kapal ikan, KM FMJ Satu. Dari

kapal MT Harima dan kapal ikan KM FMJ Satu Raya, total BBM yang diamankan sebanyak 272 ribu liter. Sementara dari kapal tanker Anggun Selatan sedikitnya 135 ribu liter.(cr-sid)

Komentar Anda