BBLS 2016 Diwarnai Pameran Seni Instalasi dan Seni Rupa

MATARAM—Pelaksanaan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB selama sebulan penuh, 17 Agustus – 18 September 2016, kian semarak dengan kegiatan Pameran Seni Instalasi dan Seni Rupa yang berlangsung di Taman Budaya NTB, Kamis kemarin (25/8), hingga berakhirnya kegiatan BBLS 2016 nanti.

“Ada tiga agenda utama yang akan mengisi Pameran Seni Instalasi dan Seni Rupa di Taman Budaya NTB kali ini, yakni tampilan seni instalasi yang diikuti oleh sembilan peserta, performance art diikuti lima peserta, dan pameran seni lukis karya para pelukis dari NTB,” kata Kepala Taman Budaya NTB, Drs Faesal, dalam laporan pembukaan kegiatan kemarin.

Mengingat kegiatan ini bakal berlangsung hingga berakhirnya BBLS 2016, yaitu pada 18 September 2016, maka berbagai kegiatan dalam Pameran Instalasi dan Seni Rupa ini juga menyesuaikan. “Artinya, penampilan seni instalasi atau performance art juga ikut menyesuaikan hingga berakhirnya pelaksanaan BBLS nanti,” tutur Faesal.

Baca Juga :  Seniman Aceh Gayo Meriahkan Pembukaan Pameran Ekraf BBLS

Karena itu sambungnya, mengapa pada pembukaan kegiatan kali ini, yang telah siap yakni baru Pameran Seni Rupa saja. “Adanya kegiatan ini, kami berharap arena Taman Budaya NTB bisa ramai dikunjungi, karena gelaran-gelaran performance art dan seni instalasi akan berlangsung setiap hari. Apalagi yang akan tampil tidak hanya para seniman dari NTB saja, namun sejumlah seniman dari luar daerah juga akan beraksi, diantaranya dari Bali, Bandung (Jawa Barat), Larantuka (NTT), Banjarmasin (Kalsel), dan Bandar Lampung (Lampung),” papar Faesal.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, HL Moh. Faozal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para seniman dan budayawan NTB yang telah ikut menyukseskan gelaran BBLS 2016. “Penyelenggaraan kegiatan di Taman Budaya NTB juga sangat tepat, karena gedung ini di bangun pemerintah daerah, memang dihajatkan sebagai wadah para seniman dan budayawan untuk berkreasi,” jelasnya.

Baca Juga :  21 Kelompok Ikuti Festival Rudat BBLS 2016

Apalagi berbagai fasilitas yang ada di Taman Budaya NTB sekarang ini sudah sangat memadai, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan para seniman dan budayawan juga dapat berlangsung nyaman. “Ciri kepariwisataan itu berkembang, apabila karya yang lahir dari para seniman dan budayawannya turut dipentaskan. Sehingga pertunjukan yang dilaksanakan juga bisa menjadi tujuan kedatangan wisatawan,” pungkas Faozal, sekaligus membuka kegiatan secara resmi dan melakukan inspeksi di Ruang Pameran Seni Rupa. (gt)

Komentar Anda