GIRI MENANG– Badan Amil Zakat (Baznas) Lombok Barat mulai menggarap sumber zakat dari kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemkab Lombok Barat. Selama ini Baznas masih sebatas mengumpulkan infaq dari lebih dari 8 ribu PNS Lombok Barat. Dari PNS, total dana yang dikumpulkan mencapai miliaran rupiah.
Belum lama ini Baznas menerima zakat dari seorang yang berprofesi sebagai konsultan teknik proyek di Lombok Barat. Konsultan menyerahkan dana zakat kepada salah satu pengurus Baznas Lombok Barat Amrul jihad. “ Alhamdulillah atas kesadarannya sendiri, konsultan teknik ini datang ke kantor menyerahkan zakatnya. Pokoknya semua potensi zakat akan kita garap, termasuk zakat bagi kontraktor. Coba di hitung, berapa total dana proyek di Lombok Barat. Kontraktor harus menyisihkan sebagian pendapatannya untuk zakat,” ungkap Amrul Jihad kepada Radar Lombok kemarin.
Di Lombok Barat, potensi zakatnya mencapai lebih dari Rp 200 miliar berdasarkan pemetaan Baznas. Saat ini yang bisa dikelola oleh Baznas Lombok Barat baru sebatas infaq PNS lingkup Pemkab Lombok Barat. Yang terkumpul setahun rata-rata Rp 4 miliar. Dari total ini, Baznas menyalurkannya kepada mereka yang berhak secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. Dana zakat yang disalurkan Baznas Lombok Barat diklaim mampu mengurangi angka kemiskinan di daerah ini. (git)