MATARAM–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram mulai menyalurkan santunan dan bantuan di bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Bantuan yang diserahkan berupa modal usaha untuk pedagang kaki lima (PKL), UMKM dan santunan kepada majelis taklim, panti asuhan, asuhan keluarga, madrasah swasta, marbut dan lainnya.
Penyerahan santunan dan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana kepada perwakilan penerima di aula Pendopo Wali Kota Mataram, Jumat (31/3/2023).
Ketua Baznas Kota Mataram H. Djaswad menyampaikan, santunan Ramadan disalurkan melalui dua tahap. Tahap pertama akhir Maret atau awal pekan kedua Ramadan. Sedangkan tahap kedua disalurkan pekan ketiga Ramadan. “Hari ini kita laksanakan penyaluran santunan untuk tahap pertama,’’ ujar H. Djaswad.
Dijelaskan, ada 200 penerima bantuan modal usaha. Masing-masing mendapatkan Rp 1 juta. Kemudian bantuan UMKM, diberikan untuk 12 UMKM dan masing-masing mendapatkan Rp 5 juta.
Sementara untuk santunan Ramadan diberikan kepada 13 panti asuhan yang masing-masing mendapatkan Rp 3 juta. Lalu kepada 50 asuhan keluarga dengan bantuan masing-masing Rp 1 juta. Berikutnya untuk 200 majelis taklim masing-masing Rp 1 juta.
“Untuk gelombang pertama ini total bantuan yang diberikan sebanyak Rp 708 juta,’’ katanya.
Selanjutnya untuk penyaluran tahap kedua, nantinya akan disalurkan kepada 8.400 fakir miskin di 50 kelurahan. Masing-masing kelurahan mengusulkan 200 fakir miskin untuk menerima bantuan Rp 150 ribu per orang.
Kemudian untuk 776 pasukan kuning atau petugas kebersihan masing-masing mendapatkan santunan Rp 150 ribu. Selanjutnya untuk 96 pasukan biru di Dinas PUPR dan petugas drainase 32 orang.
Berikutnya untuk lansia miskin 250 orang, marbut 250 orang masing-masing Rp 500 ribu.
“Untuk bantuan tahap kedua nanti totalnya Rp 2 miliar. Jadi total bantuan dan santunan yang diberikan jumlahnya Rp 2,7 miliar. Untuk penyaluran tahap kedua, kami masih menunggu arahan,’’ ungkap H. Djaswad.
Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana bersyukur bisa menghadiri pendistribusian bantuan kepada sejumlah penerima ini.
“Alhamdulillah dalam bulan Ramadan ini disiapkan Rp 2,7 miliar yang akan dibagikan secara bertahap,’’ katanya.
Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat konsumtif. Tetapi juga untuk pemberdayaan kepada PKL dan UMKM termasuk kepada ormas, panti asuhan yang membutuhkan.
“Semua diputuskan secara transparan. Camat dan Lurah sudah melakukan pendataan lebih awal kepada siapa bantuan diberikan,’’ terangnya.
Wali Kota berharap bantuan yang diberikan bisa memberi manfaat dan meningkatkan produktivitas penerimanya.
Baznas juga dinilai sudah baik dalam mengelola zakat yang dikumpulkan dari PNS. Baznas pun diminta tetap transparan memberikan informasi kepada pemberi zakat. Sehingga informasinya tetap diperbaharui kepada siapa potongan zakatnya diberikan.
“Ini akan memberikan kepercayaan muzaki (pemberi zakat) kepada Baznas. Kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan bermanfaat banyak,’’ pesan Wali Kota. (gal)