Bayi Perempuan Ditemukan di Pantai Skip Ampenan

Polsek Ampenan Polresta Mataram mengevakuasi mayat bayi  perempuan yang ditemukan warga di Muara Pantai Skip Ampenan, Kota Mataram, Selasa (18/10/2022). (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Polsek Ampenan Polresta Mataram mengevakuasi mayat bayi  perempuan yang ditemukan warga di Muara Pantai Skip Perum Nelayan Gang Sinar RT 09 RW 04 Lingkungan Gatep, Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 07.30 WITA.

Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda menjelaskan, mayat bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA oleh Inaq Jumisah (45) saat berangkat dari rumahnya di perumahan nelayan menuju muara yang ada di sebelah barat.

Selanjutnya setiba di TKP saksi bertemu dengan para saksi lainnya. Kemudian para saksi bersama-sama turun ke muara dan langsung mengumpulkan rongsokan yang ada di muara.

Selagi saksi akan mengambil rongsokan yang ada di pinggir utara muara dekat bebatuan, saksi melihat sesosok mayat bayi perempuan dalam kondisi utuh dan dalam kondisi sudah meninggal.

Baca Juga :  Buron 8 Bulan, Maling Mesin Perahu di Lombok Utara Ditangkap

Posisinya mayat miring kanan menghadap ke arah barat dengan posisi kepala ada di sebelah utara di atas tumpukan sampah yang ada di muara. Selanjutnya saksi langsung berteriak.

“Saksi lainnya yang saat itu sedang memulung di muara langsung mendekat ke arah mayat bayi tersebut. Selanjutnya saksi langsung mengangkat mayat bayi tersebut dengan menggunakan serokan yang terbuat dari bambu yang didapat di TKP,” tandas Kompol Ricky

Mayat bayi langsung dibawa naik dari muara dan diletakkan di atas pasir di sebelah utara dari TKP yang berjarak sekitar 25 meter. “Tidak lama kemudian datang beberapa anggota brimob dan langsung datang anggota dari polsek Ampenan,” jelasnya

Baca Juga :  Buron 8 Bulan, Maling Mesin Perahu di Lombok Utara Ditangkap

Setelah tiba di TKP, Anggota Polsek Ampenan bersama dengan Anggota Polresta Mataram langsung membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk  melakukan pengecekan kondisi bayi.

Berdasarkan keterangan dari pihak RS, bahwa bayi tersebut sudah cukup umur bulan dilahirkan, dari perkiraan pemeriksa, bahwa bayi tersebut baru dilahirkan karena tali pusar masih ada.

“Kemungkinan pembuangan bayi merupakan hasil dari hubungan gelap atau di luar nikah dan dibuang dilakukan pada malam hari karena pada malam hari kondisi TKP sepi dan gelap serta jarang dilewati,” jelas Kompol Ricky

Saat ini mayat bayi sudah berada di ruang jenazah RS Bhayangkara. Kasus akan ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Ampenan. (RL)

Komentar Anda