Bayi dari Lelaki Misterius Gegerkan Warga

Bayi dari Lelaki Misterius Gegerkan Warga
BAYI : Seorang bayi perempuan yang ditemukan di rumah salah seorang warga Desa Lenek Daya Kecamatan Lenek, Sabtu (4/1). Bayi ini dibawa dan diserahkan oleh laki-laki misterius. (M GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG-Warga Dusun Jonggat Desa Lenek Kecamatan Lenek digegerkan oleh bayi misterius yang diserahkan oleh seseorang yang tak dikenal, Sabtu (4/1) sekitar pukul 17.00 Wita.

Yang menerima bayi yang baru dilahirkan itu adalah Samsudin. Ia menerima bayi malang ini dari seorang yang tak ia kenal yang mendatangi rumahnya. Dengan cepat peristiwa ini diketahui oleh warga yang lalu kemudian berusaha mencari siapa orang yang menyerahkan bayi tersebut. Warga juga melaporkannya ke polisi.

Bayi dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya.” Setelah terima laporan kita langsung ke lokasi. Termasuk meminta keterangan dari warga dan saksi-saksi yang ada,” kata Kapolsek Aikmel IPTU Made Sutama.

Dari keterangan Samsuddin, rumahnya didatangi oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal yang usianya diperkirakan 30 tahun,berperawakan sedang. Ia datang menggunakan baju kaos warna merah dipadu jaket warna hitam dan mengenakan celana pendek warna abu. Yang bersangkutan datang ke rumah Samsuddin menggunakan motor Yamaha Vega warga hitam namun tidak diketahui nomor platnya. Awalnya laki-laki itu datang untuk pinjam kain. Tapi setelah itu ngasih tau telah menemukan bayi.

Bayi itu disembunyikan lelaki ini di dalam jaketnya.”Pengakuan lelaki yang tidak dikenal itu, bayi itu telah ditemukannya saat melintas di jembatan perbatasan Pengadangan dan Lenek Daya dalam kondisi dibungkus menggunakan plastik warna merah,” lanjutnya.

Selanjutnya  orang asing itu menawarkan bayi itu ke Syamsuddin untuk dirawat.  Jika tidak bersedia, yang bersangkutan akan memberikan bayi itu ke orang lain.”Akhirnya saksi bersedia untuk merawat bayi itu. Setelah itu lelaki itu pergi “ ungkapnya.

Mendengar logat bicara laki-laki itu, saksi yakin dia berasal dari Desa Pengadangan.”Saksi tidak sempat menanyakan identitas lelaki itu. Setelah itu, kita langsung cek ke Pengadangan. Kita tanya warga sekitar, ternyata tidak pernah ada penemuan bayi di jembatan perbatasan Pengadangan dan Lenek Daya,” imbuhnya.

Bayi itu sempat dibawa ke Polindes, kemudian dibawa ke Puskesmas. Bayi diperkirakan lahir satu jam sebelum diserahkan ke warga. Dimana kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cacat sedikitpun.  Kasus ini kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya. Dan ini masuk delik pidana penelantaran anak. “Kita gali bukti dan keterangan saksi. Termasuk berkoodinasi dengan instansi terkait lainnya,” tutup Sutama.(lie)

Komentar Anda