PRAYA – Upaya warga Desa Beleka Kecamatan Praya Timur untuk menekan keluar masuknya warga luar desa dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ternyata berakibat baik terhadap pemberantasan peredaran narkoba. Soalnya, dalam sepekan ini hampir setiap hari warga bersama petugas mendapati orang yang membawa narkoba.
Seperti yang terjadi Minggu malam (19/4), warga bersama anggota Opsnal Satnarkoba Polres Lombok Tengah kembali berhasil mengamankan empat orang pemuda. Keempatnya diamankan sekitar pukul 23.29 Wita, karena diduga memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika golongan satu bukan tanaman jenis sabu.
Keempat pemuda ini di antaranya berinisial K, 22 tahun, P, 20 tahun, IT, 20 tahun, dan IA, 19 tahun. Keempat pemuda ini berasal dari Desa Kateng Kecamatan Praya Barat. Para pemuda ini diamankan warga dan petugas di Dusun Golong Beleka Desa Beleka Kecamatan Praya Timur.
Selain mengamankan keempat orang ini, diamankan juga berbagai barang bukti (BB) berupa satu klip butiran kristal bening diduga sabu dengan berat bruto 1,28 gram, handphone merek LG warna hitam, handphone merek Samsung silver, handphone merek Samsung duos silver, uang sejumlah Rp 277.000, satu buah korek, satu buah dompet warna cokelat, dan satu unit mobil Toyota Yaris warna hitam yang digunakan para pemuda ini.
Kasatresnarkoba Polres Lombok Tengah, IPTU Hizkia Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan keempat pemuda ini. Hizkia mengungkapkan, anggotanya bersama BKD serta staf Desa Beleka menangkap dan penggeledahan keempat pemuda ini saat melewati portal di pintu masuk atau gapura Dusun Golong. Setelah diperiksa dan digeledah petugas, ternyata ditemukan satu klip butiran kristal bening diduga sabu. Serbuk najis ini diletakkan di bawah jok pintu tengah sebelah kanan atau belakang sopir.
Atas temuan tersebut, anggota Opsnal kemudian mengamankan barang bukti dan para pelaku. Mereka diangkut ke Polres Lombok Tengah guna proses penyidikan lebih lanjut. “Kita masih mengembangkan peran dari para pemuda ini. Termasuk untuk mendalami dari mana mereka mendapatkan sabu ini. Kita juga akan terus menjaga ketat pintu keluar masuk di berbagai wilayah untuk mencegah peredaran narkoba ini,” tegasnya. (met)
