PRAYA – Pemkab Lombok Tengah melakukan rapat koordinasi (rakor) pemantapan berbagai persiapan untuk event nyale yang akan berlangsung 10-11 Februari mendatang. Dari hasil rapat diputuskan acara seremonial akan berlangsung di Pantai Tanjung Aan dan acara Bau Nyale tetap akan berlangsung di Pantai Seger.
Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menyampaikan, rakor dilakukan dengan berbagai stakeholder untuk memastikan keamanan dan berbagai persiapan saat berlangsungnya event bau nyale, baik pengamanan orang dan barang hingga pengaturan arus lalulintas saat event berlangsung agar tidak terjadi kemacetan panjang. “Kita rapat untuk memastikan keamanan serta rekayasa atau manajemen lalulintas dan karena untuk event nyale tahun ini ada dua tempat, yakni untuk seremonial malam puncak kita laksanakan di Pantai Tanjung Aan dan untuk acara budaya kita langsungkan di Pantai Seger,” ungkap Lalu Firman Wijaya saat ditemui usai rapat, Selasa (7/2).
Ia menegaskan, karena lokasi bau nyale ada juga di pantai seger maka dibutuhkan atensi, mengingat akses menuju Pantai Seger ini juga harus menjadi perhatian. Mengingat untuk menuju Pantai Seger oleh petugas akan menggunakan pintu masuk di Get 1 Get 2 di Sirkuit Mandalika. “Kalau akses menuju Pantai Seger dari jalur Pullman kita tutup karena memang aksesnya yang tidak layak. Makanya semua masyarakat kita imbau jika mau ke Pantai Seger melalui pintu timur,” terangnya.
Firman menegaskan, untuk bau nyale di Pantai Seger murni untuk menampilkan budaya masyarakat, termasuk dari segi tontonan akan ada kesenian lokal seperti cilokak, wayang kulit serta berbagai ritual budaya. “Sementara di Pantai Tanjung Aan hanya acara seremonial dan ada juga band lokal yakni Amtenar,” tambahnya.
Disampaikan juga bahwa berbagai persiapan saat ini sudah tuntas dilakukan dan rapat yang dilakukan tersebut merupakan rapat final. Sehingga saat ini berbagai pihak akan mulai mempersiapkan di lokasi untuk mensukseskan kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat sasak. “Kalau artis nasional tidak ada, kita hanya datangkan band ibu kota Provinsi NTB saja dan berbagai persiapan kini sudah kita lakukan. Yang terpenting imbauan kita kepada masyarakat agar menggunakan jalur selatan untuk menuju dua lokasi bau nyale ini,” pungkasnya. (met)
