Baru Selesai Dikerjakan, Dermaga Apung Sudah Rusak

“Kalau urusan dermaga saya tidak tau apa-apa. Yang saya tau saat ini kondisi proyek ini sudah rusak. Dan saya dapat informasi pelaksana pengerjaan dermaga apung itu sudah putus kontrak,” tambahnya.

Diungkapkan, awalnya pembangunan dermaga apung di Pantai Kuta ini sangat disyukuri masyarakat, karena bisa digunakan untuk sandaran perahu para nelayan. Hanya saja setelah dermaga apung ini mulai rusak, masyarakat akhirnya tidak berani lagi menyandarkan perahu atau kapalnya di dermaga. Para nelayan merasa takut nantinya perahu mereka terbawa ombak. “Kalau tidak segera diperbaiki, maka bisa dipastikan akan tambah rusak,” jelasnya.

Baca Juga :  Dermaga Apung Pelabuhan Bangsal Diperbaiki Tahun Depan

Seharusnya dengan pagu anggaran yang lumayan lanjutnya, kualitas pengerjaan dermaga apung ini menjadi proritas. Mengingat keberadaan dermaga apung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. Belum lagi dengan adanya dermaga itu akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke wilayah objek wisata ini.

“Tapi kalau kualitas pekerjaanya seperti ini, baru selesai dikerjakan sudah rusak. Belum lagi kalau datang ombak besar, mungkin dermaganya roboh semua. Lihat saja gimanan nantinya kalau ombak maupun angin besar menghampiri dermaga. Makanya kami berharap akan ada perbaikan terhadap dermaga tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  Dermaga Kuta Mangkrak, Kadishub Lombok Tengah Diperiksa Jaksa

Dari informasi yang mereka dapatkan, dermaga ini  merupakan proyek dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Tahun 2017, dengan anggaran Rp 4,3 miliar, yang dikerjakan oleh PT Cipta Cahaya Aqilla. “Kalau ditanya permintaan. Kami dari masyarakat hanya minta agar dermaga itu diperbaiki, agar bisa digunakan oleh masyarakat,” pintanya.

Komentar Anda
1
2
3