Baru Dibangun, Plafon Ruang Tunggu Gili Mas Ambruk

AMBRUK : Plafon teras ruang tunggu penumpang Pelabuhan Gili Mas ambruk padahal baru rampung dibangun. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Plafon ruang tunggu Pelabuhan Gili Mas Lembar ambruk, Senin (27/12) setelah terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Sebagai catatan, gedung ini baru saja rampung dibangun.

General Manager PT Pelindo II Lembar, Baharuddin, membenarkan kejadian itu. Dia menceritakan bahwa ambrukya plafon teras depan di ruang tunggu itu diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 18.00 wita. “Kami mendapat informasi cuaca ekstrem dari BMKG. Cuaca ektrem itu menimpa Pelabuhan Gili Mas,” ungkapnya, Selasa (28/12) saat ditemui di ruang kerjanya.

Diamenyatakan bahwa yang jatuh itu hanya plafon teras depan, bukan bangunan induk. “ Itu hanya plafon yang jatuh, bukan bangunan induk,” jawabnya.

Baca Juga :  Kejari Usut Dana Pokir Anggota DPRD Kota Mataram

Pihaknyalangsung melakukan pengecekan saat itu juga dan melakukan pembersihan pada Selasa pagi. “Kita akan perbaiki, itu masih masa pemeliharaan dan sudah ada asuransi. Paling dalam satu minggu ini selesai karena langsung kita kerjakan,” tegasnya seraya menambahkan bahwa teras depan itu merupakan areal vital sehingga tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Ia mengatakan kerugian akibat kejadian ini tidak banyak.” Kerugian tidak banyak. Tidak sampai Rp 50 juta,” tegasnya.

Kapolsek KP3 Pelabuhan Lembar, IPTU Irvan Surahman, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan plafon ambruk diakibatkan hujan lebat dan angin kencang. “Benar, kejadiannya habis Isya, dan mengakibatkan kerusakan di bagian plafon teras atau ruang tunggu,” katanya.

Baca Juga :  Tujuh OPD Kembalikan Kelebihan Perdin Rp 388 Juta

Saat kejadian, katanya, tidak ada aktivitas di sekitar lokasi, sertatidak ada korban jiwa. Aktivitas bongkar muat biasanya dilakukan sekitar pukul 02.00 dini hari dan keberangkatan pada pukul 07.00 Wita. Tindakan kepolisian sendiri adalah memantau langsung, memeriksa tempat kejadian, memeriksa apakah ada korban atau tidak dan juga sterilisasi lokasi kejadian.” Kita sudah melakukan pengecekan, dan tidak ada korban jiwa,” tutup Irvan.(ami)

Komentar Anda