JAKARTA – Kepastian personel Indonesia di SEA Games 2017 memang belum diputuskan. Namun, hingga kemarin, total ada 38 cabor yang sudah masuk Surat Keputusan (SK) Satlak Prima. Salah satu cabor yang masuk pada perbaruan SK yakni voli indoor dan hoki outdoor.
Proyeksi atlet saat ini di angka 350-400 atlet. Jumlah tersebut separo dari long list entry by name kontingen Indonesia akhir tahun lalu. Tetapi, Mimi Irawan, salah satu High performance director Satlak prima menegaskan bahwa langkah yang diambil timnya saat ini mengacu pada potensi medali emas, minimal perak.
”Saat ini, di Satlak Prima memang ada sekitar 900 an atlet, tetapi untuk ke SEA Games tidak lebih dari 440 orang, Karena ini mengacu taget medali,” ujar Mimi kepada Jawa Pos kemarin (7/5).
Satlak Prima saat ini memang tidak punya waktu banyak untuk menentukan skuad akhir yang akan masuk daftar. Sebab, pada 30 Juni mendatang semua personel cabor terkait harus segera didaftarkan.
”Kami sudah harus mulai mengumpulkan list besok 9 Juni, namanya shorts list,” terangnya. Nama yang dikumpulkan Satlak prima itu nantinya merupakan rekomendasi dari atlet siapa saja yang berpotensi mendulang medali. Selanjutnya, Kemenpora akan memutuskan dan akan didaftarkan via KOI (Komite Olimpiade Indonesia).
Hingga kini, masih ada dua cabor yang belum masuk SK Satlak Prima. Dua cabor tersebut yakni, futsal putri dan sepak bola. Dengan demikian, mereka masih mengandalkan pembiayaan dari PB cabor terkait, dalam hal ini PSSI. Kedua cabor tersebut selama ini sudah menjalankan pemusatan latihan secara berkelanjutan.
Karena masih TC bersamaan dengan jalannya kompetisi, khusus sepak bola selama ini memang masih mengandalkan anggaran dari PSSI. Sementara itu, cabor-cabor permainan seperti voli, sepenuhnya masih mengandalkan anggaran dari Satlak Prima untuk menjalankan persiapan dan try out.
Reginald Nelwan, Sekretaris Badan Tim Nasional PP PBVSI menjelaskan bahwa timnya terus menjalin komunikasi dengan Satlak Prima. Terlebih dengan persiapan mereka menuju Vietnam Open untuk tim putri dan Kejuaraan Asia di Surabaya bagi tim putra.
“Tentu yang kami harapkan sejauh ini covering anggaran berupa transportasi ataupun akomodasi,” sebutnya terpisah. Selain itu, aspek pendukung lain seperti pelatih strength and conditions , masseur dan tenaga medis juga masih diharapka dari Satlak Prima. (nap)