MATARAM—Program penataan ulang SMK di kabupaten kota di NTB dipastikan akan berjalan dalam waktu dekat. Namun begitu, baru 3 kabupaten kota yang siap menjalankan program tersebut.
Ini mengemuka dalam Fokus Group Discation (FGD) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Selasa (28/2). Dalam diskusi terbatas itu melibatkan Musyawarah Kerja kepala Sekolah (MKKS), pengawas, pembina SMK dan kepala SMK.
“Tiga daerah yang menyatakan kesiapan yakni Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara,” kata Kabid Pembinaan SMK Dinas Dikbud NTB, Lalu Hasbulwadi, kemarin.
Dalam program penataan tersebut, jelasnya, sasaran yang akan dikerjakan yakni penataan ulang bidang keahlian, program keahlian dan kompetensi keahlian. “Kami sangat bersyukur program ini direspon dengan antusias oleh tiga kabupaten,” imbuhnya.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Sementara untuk 7 kabupetn kota lainnya, dipastikan akan menyusul. Program penataan ulang SMK yang dilakukan Dikbud NTB ini merupakan bagian dari Intruksi Presiden (Inpres) No. 9/2016 tentang Revitalisasi SMK.
Programnya revitalisasi, terangnya, berimbas pada corak khas yang akan dikembangkan masing-masing SMK. Dari program ini, pemerintah hendak mengedepankan bidang keahlian dan program keahlian.
Terpisah, Kepala SMKN 4 Mataram, H. Zumri mengatakan, program yang akan dilakukan Dikbud NTB melalui Bidang Pembinaan SMK ini sangatlah brilian. Pihaknya sangat merespon antusias dengan program tersebut.
"Program penataan ulang ini berpotensi melahirkan pekerja yang profesional lulusan SMK," tutupnya. (cr-rie)
