![img-20241211-wa00074681849814327801695.jpg](https://radarlombok.co.id/wp-content/uploads/2024/12/img-20241211-wa00074681849814327801695.jpg)
PRAYA—Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah selama ini menggandeng Non-Governmental Organization (NGO) untuk ikut serta menjalankan berbagai pembangunan di Gumi Tatas Tuhu Trasna (Tastura).
Keberadaan NGO ini dirasa sangat membantu Pemkab dalam menjalankan berbagai program untuk kemajuan daerah itu.
Kepala Bapperida Lombok Tengah, Lalu Wiranata, menegaskan bahwa pihaknya melibatkan semua pihak, termasuk NGO, dalam melaksanakan berbagai program yang ada di daerah itu. Keberadaan NGO ini banyak membantu Pemkab dalam melakukan pembinaan di tengah masyarakat.
“Banyak pembinaan yang dilakukan oleh para NGO meskipun cakupannya ada satu atau dua desa. Tapi NGO ini sudah bertahun-tahun bermitra dengan Pemda, setiap NGO datang maka pasti sowan ke Bupati kemudian ke Bapperida sehingga kita tunjukkan arah yang mau kita tata dan NGO merumuskan rencana aksinya,” ungkap Lalu Wir refleksi mitra Bapperida di Kantor Bupati Lombok Tengah, Sabtu (7/12).
Para NGO yang bermitra dengan Pemkab ini bergerak dari berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, sanitasi, pariwisata, hingga lingkungan.
Dalam kegiatan refleksi mitra Bapperida ini setidaknya ada 35 NGO yang diundang untuk membahas dan merefleksi hal-hal yang sudah dan tantangan yang dihadapi.
“Kontribusi NGO lumayan besar, kalau kisaran dana sudah miliaran yang NGO bawa. Para NGO juga menciptakan kader-kader di desa yang mereka bina, banyak sekali orang yang bisa berbicara mengorganisir diri untuk memenuhi kebutuhan secara kolektif berkat bimbingan para NGO ini. Sehingga bisa kita pastikan sangat banyak hasil para NGO ini dalam melakukan pemberdayaan,” terangnya.
Lalu Wiranata menegaskan dalam RPJMD selanjutnya Lombok Tengah lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kemitraan dengan NGO ini sangat penting. Karena selama ini kontribusi NGO sangat besar.
“Ada yang sudah mendapat penghargaan mendirikan PAUD dan seorang difabel itu binaan NGO. Makanya nanti kita akan buatkan media center agar bisa mengekspose berbagai keberhasilan NGO dalam memberdayakan masyarakat ini,” tambahnya. (met)