Bapenda Lotim Keluhkan Perusakan Baliho Balonkada

Bapenda Lotim Keluhkan Perusakan Baliho Balonkada
PERUSAKAN BALIHO: Tampak salah satu baliho milik bakal calon kepala daerah yang ada di jalan protokol di Lotim, yang telah dirusak oleh orang tidak dikenal. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Meski Pilkada NTB belum memasuki tahapan pelaksanaan, namun  suhu politik sudah mulai meningkat. Persaingan antar bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang akan maju di Pilkada NTB pun kian memanas. Sejumlah baliho milik para Balonkada yang terpasang di jalan protokol, maupun Jalan M Yamin, Selong telah dirusak oleh orang tidak dikenal.

“Tentu kita sangat sesalkan ada perusakan baliho-baliho bakal calon yang akan maju pada Pilkada NTB mendatang ini. Karena baliho merupakan salah satu potensi pajak daerah kita, yang salah satunya adalah pajak reklame,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim, Salmun Rahman, Sabtu lalu (22/7).

Salmun menegaskan, perusakan baliho tersebut sebagai perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab, serta merusak terciptanya proses demokrasi yang elegan dan bermartabat.

Baca Juga :  Gerindra Tak Mau Ikut-Ikutan Pasang Baliho Prabowo

Pihaknya mengkhawatirkan tindakan tersebut sebagai bentuk provokasi atau siasat adu domba, agar timbul saling curiga diantara para kontestan yang bertarung di Pilkada NTB. Pada akhirnya nanti memunculkan suasana Pilkada yang tidak kondusif dan nyaman.

Namun dia tetap mengimbau semua pihak harus berpartisipasi dan turut serta dalam menjaga suasana kondusifitas, ketentraman dan kenyamanan dalam menghadapi suksesi Pilkada serentak 2018 mendatang. Karena menurutnya persaingan itu sangat wajar dalam proses demokrasi. Namun semua pihak harus menjunjung etika politik yang bermartabat dan elegan.

Sehingga diharapkan Pilkada NTB nanti terlaksana dalam suasana yang penuh persaudaraan dan kebersamaan. Itu sebagai bentuk pendidikan politik yang mencerahkan dan mencerdaskan kepada masyarakat pemilih di NTB. “Tujuan akhir dari proses demokrasi adalah kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Silahkan berkompetisi secara fair dan sportif,” imbaunya.

Baca Juga :  Banyak Baliho Politik Terpasang di Tempat Terlarang

Terkait baliho yang banyak bertebaran di Lotim, dikatakan itu sudah mengantongi izin, dengan membayar pajak per tahun. Sehingga apapun yang diiklankan oleh masyarakat, tentu harus dijaga dengan baik. Hanay saja, terkait persoalan keamanan baliho itu sendiri, tentu bukan semua menjadi tugas Pemda. Meskipun bukan berarti Pemda lepas tangan.

“Sebenarnya saya menyayangkan kejadian perusakan ini. Untuk itu saya berharap kepada masyarakat pemilik vendor iklan, agar juga menjaga apa yang ditempelkan disana,” pintanya. (cr-wan)

Komentar Anda