MATARAM – Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito menemukan banyak aset berupa kendaraan dinas yang hilang.
Dari hasil evaluasi setiap tiga bulan sekali, ditemukan banyak Randis yang hilang. Misalnya ada kendaraan dinas yang dipakai Yetty Felina Irmayani, salah seorang Kasi di Kantor Ketahanan Pangan hilang di rumahnya beberapa bulan lalu. Kendaraan yang hilang ini bermerek Honda. Selain itu ada juga kasus kehilangan Randis yang dipakai Eka Huning Yuniarti, salah seorang bidan desa. Kendaraan hilang di Polindes tempatnya bekerja. Kasus yang sama menimpa Jumilah Handini, seorang staf Dinas Kesehatan. Menyusul hilangnya Randis yang dipakai oleh Sri Rahma, pegawai Dinas Kesehatan juga, dan Diah Matovani, pegawai BP2KB. “ Semuanya kendaraan dinas Honda Vario tahun 2010. Kita minta pengembalian melalui sidang sudah kita lakukan. Semuanya sepakat untuk ganti rugi, karena kehilangan bukan saat bertugas namun di rumahnya. Itu termasuk kelalaian,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Mereka yang hilang Randisnya diberikan keringanan ganti rugi. Mereka boleh mencicil uang ganti rugi tersebut sesuai dengan ketetapan harga yang rata-rata Rp 7 juta. Mereka boleh mengangsurnya setiap bulan sehingga tidak memberatkan mereka.
Eko menghimbau PNS waspada dan tidak lalai menggunakan Randis.
Selain kendaraan dinas, ada aset lain yang juga hilang dicuri. Misalnya satu unit televisi yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). “ Sedangkan untuk aset nilai besar seperti mobil, sampai saat ini belum ada kasusnya. Kita terus pantau selama tiga bulan sekali mereka harus lapor untuk mengetahui keberadaan aset,” singkatnya. (dir)
