PRAYA – Bank NTB Syariah menjalin kerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam pembiayaan di Sirkuit Mandalika yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (28/9). Pelaksanaan penandatanganan MoU antara Direktur Utama PT Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo bersama Direktur Utama Ricky Baheramsjah disaksikan langsung oleh Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) RI PurbayaYudhiSadewa.
Ketua Dewan Komisioner LPS RI PurbayaYudhiSadewa memuji terobosan cepat Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo begerak cepat langsung menyetujui kerja sama dengan MGPA untuk memberikan pembiayaan untuk infrastruktur fital di Sirkuit Mandalika.
“Bank NTB Syariah sangat luar biasa merespon cepat kerja sama pembiayaan dengan MGPA dan ini sangat baik bagi bank pembangunan daerah ini kedepannya,” kata Purbaya YudhiSadewa di sela-sela penandatanganan MoU antara Bank NTB Syariah dan MGPA di area utama Sirkuit Mandalika, Selasa (28/9).
Menurut Purbaya, kehadiran Bank NTB Syariah dalam memberikan pembiayaan kepada MGPA untuk infrastruktur area utama di Sirkuit Mandalika sangat bagus. Karena hal ini nantinya akan berdampak positif terhadap nama Bank NTB Syariah dan juga terhadap pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Karena peran Bank NTB Syariah akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan Mandalika dan Lombok dan NTB pada umumnya.
Kontribusi Bank NTB Syariah dinilai Purbaya hadir di pembiayaan Sirkuit Mandalika sangat baik dan positif. Di Mandalika ini ekonomi akan hidup dan UMKM hidup, Lombok menjadi tujuan wisata dunia.
“Tidak ada perbankan seberani Bank NTB Syariah dan ini luar biasa. Ini akan berdampak besar terhadap perbankan daerah dan UMKM bisa bertumbuh dan ekonomi Lombok semakin berkembang,” ujarnya.
Direktur Utama Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo menerangkan kerja sama ini diinisiasi oleh MGPA dan Bank NTB Syariah dalam ikut andil dalam pembiayaan infrastruktur vital di area utama Sirkuit Mandalika.
“Kontribusi Bank NTB Syariah tidak sebesar Sirkuit Mandalika, tapi kami bisa kontribusi terhadap penyelenggaraan event dunia di Mandalika untuk kemajuan daerah,” kata Kukuh.
Kukuh menjelaskan, Bank NTB Syariah kerja sama dengan MGPA untuk pembiayaan senilai Rp 16 milyar dengan akad Musarakah, dengan nisbah dikisaran 3-5 persen. Pembiayaan Bank NTB Syariah tersebut dipergunakan untuk membangun infrastruktur vital di areal utama Sirkuit Mandalika, yakni untuk rest control dan fit building yang berlokasi di posisi start para pebalap. Diharapkan kerja sama dengan MGPA bersama Bank NTB Syariah bisa berlangsung selama 10 tahun dan bisa berlanjut di event MotoGP dan event internasional lainnya.
“Yang jelas apa yang dikontribusikan Bank NTB Syariah dan event ini bisa terlaksanakan dengan sukses,” harapnya. (luk)
