MATARAM – Bank NTB Syariah kembali menggelar Gelegar Expo Property dan Food untuk ketiga kalinya pada tahun 2022 ini. Berlangsung selama lima hari, pada 9-13 (Sabtu –Ahad), Bank NTB Syariah menghadirkan pameran property dan juga berbagai produk hasil karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal NTBB di Lombok Epicentum Mall (LEM). Sekretaris Daerah (Sekda) NTB HL Gita Ariadi, Rabu (9/3) membuka secara resmi gelaran Gelegar Expo Property Bank NTB Syariah. Hadir juga Direktur Pembiayaan FLPP BP Tapera Hari Sunjoyo, Ketua REI NTB H Heri Susanto, dan Kepala OJK NTB Rico Rinaldy.
Pameran Gelegar Expo Property kali ini juga dirangkaian memperingati Milad Bank NTB Syariah ke 58 tahun dan juga menyambut gelaran event akbar balapan internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok, periode 18-20 Maret 2022. Pada pameran property tersebut, Bank NTB Syariah melibatkan sebanyak 14 perusahaan perumahan atau developer yang ada di NTB, untuk pembiayaan rumah subsidi tahun 2022.
Direktur Utama PT Bank NTB Syariah H Kukuh Rahardjo menyebut pada gelaran Gelegar Expo Property untuk ketiga kalinya tahun 2022 ini, Bank NTB Syariah melibatkan 14 perusahaan perumahaan yang ada di NTB untuk langsung bertransaksi pembelian rumah subsidi kepada masyarakat yang belum memiliki rumah tempat tinggal.
“Selama lima hari kedepan, ditargetkan sedikitnya 1000 rumah subsidi bisa ditransaksikan. Tidak hanya rumah subsidi, juga masyarakat bisa transaksi untuk rumah komersil langsung bertransakasi dengan developer-nya,” kata Kukuh Rahardjo.
Dalam kegiatan Gelegar Bank NTB Syariah Expo Propety, juga diadakan bazar murah paket sembako sebanyak 5.800 paket, yang berisi 1,8 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan 2,5 kg beras. Selain itu, terdapat juga pameran 30 an pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal binaan Bank NTB Syariah menjual berbagai produk unggulan mereka. Mulai dari produk pangan olahan hingga kerajinan dan lainnya.
Bank NTB Syariah juga menggelar sejumlah lomba untuk meramaikan kegiatan Gelegar Expo Property tahun 2022 yang berlangsung selama lima hari, 9-13 Maret, seperti lomba Tahfidz Alquran diikuti 200 anak, lomba busana muslim. Selanjutnya, pada Sabtu – Ahad, Bank NTB Syariah menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan donor darah kepada masyarakat umum dan juga pegawai Bank NTB Syariah.
“Selama 5 hari kedepan, Bank NTB Syariah juga dedikasikan acara ini untuk anak- anak dan remaja yang mencintai Alquran. Semoga Bank NTB Syariah memberikan kontribusi terbaik dalam kemajuan ekonomi NTB,” harapnya.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) NTB H Heri Susanto mengatakan, gelaran Expo Property yang rutin diadakan Bank NTB Syariah dan tahun ini ketiga kalinya, merupakan sebagai bentuk dukungan BPD NTB dalam mendukung program pemerintah mewujudkan 1 juta rumah hunian masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami berterima kasih kepada BPD NTB yang telah ikut bersama sama REI NTB membangun ribuan unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Kami berharap ke depannya kuota pembiayaan rumah subsidi di BPD semakin banyak,” kata Heri Susanto.
Bahkan, kata Heri, BPD NTB menjadi yang terbaik secara nasional dalam penyaluran FLPP untuk program rumah subsidi. Ini artinya Bank NTB Syariah selama tiga tahun menjadi bank pembiayaan rumah subsidi telah berhasil melampaui target. Karena itu, BP Tapera, peru menambah alokasi kuota FLPP untuk rumah subsidi di Bank NTB Syariah. Hal tersebut juga penting, agar jumlah developer yang bergabung di Bank NTB Syariah bisa lebih banyak, dari yang sekarang sebanyak 14 perusahan bisa puluhan. Karena jumlah anggota developer di REI NTB itu mencapai 71 perusahaan.
“Kita berharap kuota FLPP dari BP Tapera di Bank NTB Syariah bisa diperbanyak, sehingga semakin banyak perusahaan yang bisa terlibat untuk mensukseskan program 1 juta rumah, khususnya rumah subsidi di NTB,” harap Heri Susanto yang juga owner PT Histo.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah NTB HL Gita Ariadi mengapresiasi gelaran Gelegar Expo Property yang diadakan Bank NTB Syariah sebagai salah satu upaya memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendaptkan pembiayaan kepemilikan rumah subsidi di NTB, bagi masyarakat berpengehasilan rendah.
“Kedepan kita inginkan BKD NTB dalam penerimaan ASN baru, agar bisa bisa difasilitasi untuk mendapatkan pembiayaan rumah subsidi di Bank NTB Syariah,” kata Sekda Lalu Gita. (luk)
