Bank NTB meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Top BUMD 2016. Bank milik masyarakat NTB ini dinilai berprestasi, berkinerja baik, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kedua penghargaan yang diraih Bank NTB tersebut, masing-masing sebagai Top BPD 2016 dan Top BUMD 2016. Dalam ajang yang sama, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meraih penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2016. Sementara Top CEO BUMD 2016 diraih Direktur Utama Bank NTB H Komari Subakir.
Penyerahan penghargaan yang dilakukan di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (5/5) lalu itu dihadiri Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan Direktur Utama Bank NTB H Komari Subakir.
Selain itu, hadir juga Sekda NTB H Muhammad Nur, Kepala Biro Perekonomian Setda NTB H Manggaukang Raba, anggota DPR RI Dapil NTB H Willgo Zainar, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi, anggota Komisi III DPRD NTB H Muzihir, dan sejumlah pejabat Bank NTB.
Pemilihan Top BUMD 2016 ini digelar majalah Bussiness News Indonesia berkerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI). Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan APKSI Internasional Trade & Investment Summit (AITIS 2016).
H Komari Subakir menjelaskan, Top BUMD adalah kegiatan pemberian penghargaan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD yang dinilai memiliki prestasi baik. Serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah. Dalam ajang ini, Bank NTB bersaing dengan sekitar 200 BUMD dari seluruh Indonesia.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Bank NTB yang telah menunjukkan kinerja terbaik.
“Alhamdulillah penghargaan ini kita terima dengan penuh syukur. Penghargaan ini bukan sesuatu yang ditargetkan tetapi bagaimana kita melaksanakan fungsi-fungsi perbankan secara maksimal sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.
Gubernur berharap penghargaan ini menjadi tambahan motivasi kepada seluruh keluarga besar Bank NTB. Sehingga bank milik daerah ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat NTB. Transformasi Bank NTB menjadi seperti saat ini melalui proses yang sangat panjang. Sehingga harus dibarengi dengan komitmen yang kuat, terutama dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya berpesan kepada keluarga besar Bank NTB untuk tetap menjalin sinergitas dan semakin memaksimalkan pelayanan masyarakat. Kalau kita memiliki komitmen yang tinggi, maka penghargaan akan datang dengan sendirinya,” jelasnya.
Penyerahan penghargaan Top BUMD 2016 yang digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta ini dihadiri para kepala daerah, sekretaris daerah, serta ratusan direksi dan manajer BUMD dari seluruh Indonesia.
Top BUMD merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD, yang dinilai telah memiliki prestasi atau kinerja yang baik serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah.
Penilaian kontribusi BUMD, tidak hanya dilihat dari kinerja usaha dan sumbangan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Yang jauh lebih penting, bagaimana peran, keberpihakan, dan keterlibatan BUMD menjadi motor pembangunan perekonomian daerah. “Sebagai contoh, dana masyarakat dari daerah, akan jauh lebih bermanfaat jika dimanfaatkan atau dipergunakan untuk pembangunan daerah dan pembiayaan usaha di daerahnya,” kata Ketua Dewan Juri Top BUMD 2016 Laode M. Kamaluddin dalam sambutannya.
Fokus penilaian yang dilakukan dewan juri, terdiri atas dua aspek. Yaitu achievement (prestasi) dan improvement (peningkatan) yang telah dilakukan BUMD, dalam 1-2 tahun terakhir yang dikaitkan dengan semangat Nawacita dan revolusi mental.
Dalam proses penjurian, dewan juri juga menilai implementasi kebijakan BUMD dalam mendukung visi pembangunan nasional. Yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong.
Ketua penyelenggara Top BUMD 2016 Lutfi Handayani yang juga Pemimpin Redaksi Bussiness News Indonesia dalam laporannya mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada BUMD yang paling komprehensif dan kredibel di Indonesia.
Penilaian dilakukan dengan metode survei, pengisian kuesioner, dan wawancara penjurian.
Adapun tahap penjurian, tahap ke-1, dari 1.151-an BUMD disurvei untuk menentukan 200 BUMD terbaik. Tahap ke-2, seleksi dari 200 BUMD terbaik menjadi 50 Top BUMD melalui penilaian jawaban kuesioner dan wawancara penjurian. Proses penilaian, telah dilakukan sejak 1 Februari 2016–15 April 2016.
Penghargaan Top Pembina BUMD diberikan kepada kepala daerah (gubernur, bupati, wali kota) yang BUMD-nya mendapat penghargaan dalam kegiatan TOP BUMD 2016. Penghargaan ini diberikan karena dewan juri menilai, keberhasilan kinerja BUMD, tentu tidak lepas dari dukungan dan peran kepala daerahnya.
Dalam acara penyerahan penghargaan Top BUMD 2016, juga berlangsung CEO BUMD Sharing Session. Sejumlah CEO BUMD didaulat menjadi narasumber. Salah satunya Direktur Bank NTB H Komari Subakir.
H Komari Subakir dalam kesempatan tersebut berbagi ilmu dan pengalaman dalam memimpin Bank NTB. Salah satu yang ditekankan adalah sumber daya manusia (SDM), termasuk soal disiplin karyawan.(adv)