Bank NTB Dinilai Lelet Proses Konversi Syariah

MATARAM—Komitmen seluruh pemegang saham Peseroan Terbatas (PT) Bank NTB untuk konversi penuh menjadi Bank NTB Syariah secara murni kembali dipertegas Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setprov NTB, Dr. H. Manggaukang Raba. Bahkan Manggaukang menagih janji jajaran Direksi Bank NTB untuk melaporkan secepatnya progres kesiapan konversi Bank NTB menjadi usaha murni syariah.

“Saat RUPS Luar Biasa, tim kajian Bank NTB untuk syariah berjanji menyerahkan laporan resmi satu minggu setelah rapat bersama pemegang saham. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang memberikan hasil laporan itu,” kata Manggaukang Raba di Mataram, Senin (15/8).

Karenanya, dia menilai jajaran Direksi Bank NTB seperti tidak memiliki keseriusan untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh pemegang saham, dalam hal ini Gubernur NTB dan Bupati/Walikota untuk menyiapkan segala bentuk persiapan menuju usaha Bank NTB Syariah secara utuh.

Baca Juga :  MUI Dukung Industri Keuangan Syariah

Bahkan Manggaukang menyebut jika Direksi Bank NTB terkesan ‘lelet’ untuk menyelesaikan berbagai persiapan menuju Bank NTB Syariah. “Bank NTB ini lelet sekali. Padahal, sudah jelas dikasih tenggang waktu tiga minggu setelah RUPS Luar Biasa itu untuk menyerahkan berbagai syarat dan kajian menuju Bank NTB Syariah. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya,” ucapnya kecewa.

Manggaukang menyebut jika Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi bersama Bupati/Walikota di NTB selaku pemegang saham telah berkomitmen merubah usaha PT Bank NTB dari konvensional menjadi syariah murni. Bahkan Gubernur NTB berkomitmen dan optimis konversi Bank NTB dari usaha konvensional menjadi usaha syariah penuh bisa terwujud tahun 2018 mendatang. “Kita minta Direksi Bank NTB untuk segera menyerahkan hasil kajian, serta persyaratan lainya untuk tindaklanjut menuju Bank NTB Syariah,” pintanya.

Baca Juga :  NTB Rancang Perda BLUD Syariah

Sementara Ketua Tim Pengkajian Bank NTB, Saharuddin ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengaku pihaknya belum bisa memberikan jawaban. “Nanti ya, saya harus komunikasikan dulu dengan Direksi,” tutupnya. (luk)

Komentar Anda