Bank Mandiri Launching e-Money di Pelabuhan Bangsal

Bank Mandiri Launching e-Money di Pelabuhan Bangsal
LAYANAN TRANSAKSI: Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, bersama Vice President Bank Mandiri Area Mataram, Gunawan Edi Sasongko, meresmikan layanan transaksi non tunai untuk jasa penyeberangan Tiga Gili, Rabu kemarin (7/4). (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Untuk mensukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Bank Mandiri Area Mataram kembali melakukan launching penggunaan uang elektronik, atau e-Money untuk pembayaran jasa penyeberangan di Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Rabu kemarin (7/3).

Sebelumnya pada tanggal 20 November 2017 lalu, Bank Mandiri juga sukses memperkenalkan e-Money untuk pembayaran parkir di Lombok Epicentrum Mall. Dan kali ini giliran diperkenalkan pembayaran e-Money untuk pembayaran jasa penyeberangan di Pelabuhan Bangsal, yang menghubungkan antara Pulau Lombok dengan kawasan Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air).

Launching dimulainya transaksi penyeberangan menuju Gili Matra (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) tersebut hadiri Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar, dan Vice President Bank Mandiri Area Mataram Gunawan Edi Sasongko.

Penerapan layanan transaksi menggunakan e-Money untuk penyeberangan di Pelabuhan Bangsal, mendapat sambutan hangat dari berbagai pemangku kepentingan. Termasuk juga para pelaku industri pariwisata.

Pasalnya, penerapan transaksi menggunakan e-Money tersebut akan semakin membuat wisatawan yang berkunjung ke Gili Matra sebagai destinasi favorit duniaitu merasa aman dan nyaman, karena tidak perlu lagi repot dalam membawa uang tunai (cash money).

Vice President Bank Mandiri Area Mataram, Gunawan Edi Sasongko mengatakan bahwa inisiatif ini berangkat dari komitmen perusahaan untuk mensukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), serta keinginan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat. “Meski tidak harus menjadi nasabah Bank Mandiri, kami berharap penggunaan Mandiri e-Money itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama wisatawan. Sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang baru dengan alat pembayaran Bank Mandiri,” kata Gunawan.

Dikatakan, untuk memperoleh dan mengisi ulang kartu prabayar e-Money, masyarakat dapat melakukannya di kantor cabang dan jaringan ATM Mandiri, serta jaringan ritel Indomart – Alfamart. Bahkan saat ini pengisian ulang juga telah dapat dilakukan melalui aplikasi e-Money isi ulang atau Mandiri Online yang ada di telepon pintar yang memiliki fitur NFC.

Dengan cara itu, pengisian ulang kartu e-Money dapat dilakukan masyarakat dengan kartu debit yang diterbitkan bank manapun, pada waktu kapanpun dan dimanapun. 

Gunawan menjelaskan, perseroan mencatat kartu prabayar berlogo e-Money yang telah beredar pada akhir 2017 mencapai lebih dari 13 juta kartu dengan jumlah transaksi sebanyak 624 juta transaksi senilai Rp 6,6 triliun. Sekitar 70 persen dari transaksi tersebut digunakan untuk pembayaran tol.

Untuk di Pulau Lombok, kartu e-Money tersebut dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Lombok Epicentrum Mall, pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 9 SPBU di Pulau Lombok (SPBU Karang Jangkong, SPBU Palembak, SPBU Pagesangan, SPBU Narmada, SPBU Kekalik, SPBU Meninting, SPBU Selagalas, SPBU Dasan Cermen, SPBU Beleke), pembelanjaan di toko Ritel (Indomart, Alfamart, Hypermart, Breadtalk, Es Teller 99, J-Co dll).

“Kedepannya kami juga akan menjajaki penggunaan pembayaran transaksi electronic e-Money untuk pembayaran parkir di Lombok International Airport (LIA). Begitu juga dengan pembayaran BBM di seluruh SPBU dan penggunaan kartu mahasiswa di beberapa Universitas,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Kabupaten Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar dimana penggunaan kartu e-Money ini selaras dengan Gerakan Transaksi Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh pemerintah sehingga mendorong masyarakat menjadi cashless Society. “Masyarakat tidak lagi repot memakai uang tunai, tapi cukup dengan uang elektronik yang telah tersimpan di kartu,” imbuhnya. (luk/*)

Komentar Anda