TANJUNG – Hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan sungai di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (9/5). Akibatnya, permukiman warga terendam banjir mulai pukul 14.30 WITA.
Kabid Kebencanaan BPBD KLU Juliade mengatakan banjir terjadi di wilayah Dusun Koloh Berora, Dusun Bentek, dan Dusun Jeruk Manis, Desa Menggala Kecamatan Pemenang.
Banjir tersebut mengakibatkan banyak kerusakan. Di Dusun Berora rumah rusak 31 unit, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Kemudian 1 jembatan putus dan 1 jembatan rusak. “Korban terdampak 31 KK atau 102 jiwa, ” bebernya.
Kemudian di Dusun Bentek rumah rusak 41 unit, baik itu rusak berat, sedang maupun ringan. Adapun jumlah korban yang terdampak sebanyak 41 KK atau 121 jiwa. Selanjutnya di Dusun Jeruk Manis, rumah rusak 13 unit, baik itu rusak berat, sedang maupun ringan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, ” tegasnya.
Banjir kata Juliade diperkirakan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu hutan pusuk yang berlangsung dari pukul 12.30 WITA hingga 14.30 WITA. Akibatnya terjadi luapan pada Sungai Menggala yang menggenangi permukiman Dusun Koloh Berora, Dusun Bentek, dan Dusun Jeruk Manis.
Pihaknya telah turun membantu masyarakat mengangkut barang-barang yang terendam di rumahnya. “Kami juga turun menyalurkan bantuan berupa mi, air, selimut, terpal, tikar dan sebagainya,” ucapnya.
Kepada masyarakat, pihaknya berpesan agar mewaspadai banjir susulan. Untuk sementara waktu, masyarakat diminta tinggal di tempat yang lebih aman baik itu di rumah keluarga ataupun dengan membuat tenda pengungsian. “Tim reaksi cepat BPBD stand by 24 jam jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, ” pungkasnya.
Untuk wilayah lain di Kabupaten Lombok Utara, Juliade mengaku belum menerima laporan terkait adanya banjir. Meski begitu pihaknya mengimbau untuk tetap waspada. (der)