Banjir Gepeng di Bulan Ramadan

SATGAS : Inilah Satgas Sosial Kota Mataram yang siap melakukan penertiban Gepeng saat bulan Ramadan (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM– Salah satu masalah tahunan Kota Mataram adalah membanjirnya gelandangan dan pengemis (Gepeng) selama bulan Ramadan. Keberadaan mereka kerap membuat banyak warga tidak nyaman. Mereka menyasar tempat-tempat perbelanjaan dan kantor pemerintahan.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram HL. Indra Bangsawan mengatakan, setiap tahun masalah ini muncul. “ Mereka datang dari luar Kota Mataram seperti Lombok Barat, Lotim, Loteng, KLU. Mereka mangkal di pusat perbelanjaan seperti Mataram Mall, supermarket,’’ katanya kepada Radar Lombok kemarin.

Upaya untuk melakukan pencegahan telah dilakukan dengan memperbanyak patroli dan razia. Satgas Sosial yang telah tersedia sebanyak 30 personel akan terus melakukan pemantauan di beberapa titik yang biasa dijadikan pangkalan Gepeng.

Baca Juga :  Tender belum Kelar, Proyek Monumen Mataram Bikin Was-was

Untuk Gepeng asal luar Kota Mataram akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi NTB terkait penanganannya. “ Kita telah lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi NTB. Beberapa permasalahan sosial akan ditangani,” ungkapnya.

Anak punk juga marak. Mereka turun ke jalan memang karena faktor ekonomi. “ Kita akan tindak dan kembalikan ke orang tuanya, apalagi sampai mengganggu ketenteraman saat bulan suci Ramadan,” singkatnya.

Baca Juga :  Pemkot Mataram Tolak Permohonan Izin Perumahan

Sementara itu Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh juga meminta kondusivitas tetap dijaga saat bulan suci Ramadan. Ia juga menekankan untuk penindakan gangguan selama Ramadan mulai dari persoalan Gepeng, jadwal buka rumah makan dan lain-lain. “ Kita imbau untuk tetap jaga kondusivitas di Kota Mataram selama menjelang bulan suci ramadan,” ucapnya.

Ia juga menekankan bukan hanya dinas terkait namun semua pihak mulai dari Camat, Lurah serta Kepala Lingkungan untuk  tetap memantau wilayah masing-masing sehingga terjaga kondusivitas.(dir)

Komentar Anda