MATARAM–Bencana banjir terjadi di Kabupaten Sumbawa, sekitar jam 18.30 WITA, Rabu (24/3/2021) sore tadi.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kabupaten Sumbawa yang diterima Radar Lombok, banjir tepatnya terjadi di Kecamatan Ropang. Banjir sendiri dipicu oleh tingginya intensitas hujan, diperparah dengan banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah, akibatnya air meluap. Belum lagi penumpukan sampah serta sedimen di area aliran air.
Akibat dari banjir ini, yakni putusnya jembatan utama penghubung Desa Ropang, Desa Lawin, Desa Labangka dan Desa Ranan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ropang. Untuk korban dilaporkan nihil.
Adapun untuk kebutuhan mendesak yakni penanganan segera jembatan tersebut karena merupakan akses jalan empat desa.
Adapun tindakan BPBD Kabupaten Sumbawa yakni: Berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta kecamatan guna penanganan segera dampak banjir. Kemudian menerjunkan anggota ke lokasi guna melihat dampak serta kondisi terkini di wilayah kejadian. Melakukan monitoring melalui media sosial untuk memantau perkembangan kejadian bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Serta menyiagakan personel untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lain yang sewaktu-waktu akan terjadi.
Demikian dilaporkan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST. (*/RL)