SELONG–Aktivitas belajar mengajar di SDN 1 Sukaraja, Kecematan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim) lumpuh total. Ini diakibatkan banjir karena guyuran hujan yang tak henti-henti, Rabu (1/2).
Wakil Kepala SDN 1 Sukaraja, Sarapudin mengatakan, genangan di sekolahnya merupakan kejadian rutin setiap tahun. Setaip kali musim hujan tiba, luapan air embung yang lokasinya tak jauh dari sekolah itu menyebabkan genangan yang cukup besar.
“Ada dua embung yang ada didekat sekolah kita, yakni Embung Raden dan Embung Tenbeng,” ungkapnya.
[postingan number=3 tag=”banjir”]
Genangan yang terjadi di sekolahnya, jelasnya, merupakan langganan yang terjadi setiap tahun. Praktis, pihaknya mersa tidak asing dengan genangan besar yang melanda di sekolah tersebut.
Katanya, curah hujan yang turun di wilayah selatan tidak terlalu besar. Namun demikian, intensitas hujan yang cukup lama membuat daya serap tanah menjadi jemu.
Sebenarnya, setiap kali genangan menyambangi sekolah itu, terangnya, tidak pernah separah kemarin. Bahkan, pihaknya tetap terus melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Namun berbeda dengan kondisi kemarin, pihaknya terpaksa menghentinkan aktivitas belajar mengajar. Ini dikarenakan genangan yang ada di sekolah itu terlampau besar.
Disampaikanya, pada tahun sebelumnya banjir juga pernah menggenangi sekolah ini. Akibat banjir tersebut, banyak dokumen dokumen sekolah menjadi korban.
“Air memang tidak masuk di kelas, tapi seperti yang kita lihat air menggenangi sejumlah area sekolah dan dijadikan tempat memancing oleh warga,” keluhnya.
Sementara itu, salah satu murid SDN 1 Sukaraja, Zikrul mengatakan, dirinya sangat terganggu dengan adanya genangan tersebut. Menurutnya dengan adanya banjir seperti ini pikiran pada saat belajar tidak tenang. (cr-wan)
