MATARAM–Banjir bandang kembali terjadi di Dompu, Selasa (9/3/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WITA. Tepatnya, di Desa Daha, Desa Marada, dan Desa Rasabou di Kecamatan Hu’u.
Berdasarkan laporan Kasubbid Tanggap Darurat Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Kabupaten Dompu yang diterima Radar Lombok, penyebab banjir akibat tingginya intensitas hujan serta banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar, sehingga mengurangi penyerapan air tanah. Selain itu karena banyaknya penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air.
Adapun korban terdampak di Desa Daha dilaporkan 400 KK. Kemudian 2 rumah hanyut, serta tanggul jebol. Di Desa Marada, korban terdampak 70 KK, 2 rumah hanyut. Desa Rasabou korban terdampak lebih kurang 30 KK. Hingga berita ini diturunkan, banjir dikabarkan sudah mulai surut dan hujan masih terjadi dengan intensitas rendah.
Adapun upaya yang dilakukan BPBD Dompu yakni penanganan awal korban terdampak banjir, pendistribusian logistik berupa nasi bungkus. Kemudian melakukan monitoring melalui media sosial untuk memantau perkembangan. Di samping menyiagakan personel untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lain yang sewaktu-waktu akan terjadi. (*/RL)
