Bangunan Pasar Renteng Lombok Tengah Butuh Revitalisasi

Bangunan Pasar Renteng Butuh Revitalisasi
BUTUH REVITALISASI: Kondisi bangunan pasar Renteng butuh perbaikan karena sejumlah bagian fisiknya rusak. (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah mengharapkan perhatian pemangku kebijakan terkait kondisi pasar tradisional Renteng Kecamatan Praya. Pasalnya, Keberadaan pasar tersebut sangat berpengaruh terhadap perputaran perekonomian masyarakat.

Kepala Disprindag Lombok Tengah H Samaan menjelaskan, kondisi pasar Renteng sangat diperlukan untuk rehab dan revitalisasi. Kondisi pasar itu sudah rusak. Di satu sisi kondisi masyarakat yang menempati lahan pasar itu semakin hari kian padat. “Tapi untuk tahun ini penataan dan rehab masih belum bisa dilakukan. Untuk itu kita berharap adanya perhatian penuh dari pemegang kebijakan. Agar nantinya masyarakat yang berjualan di tempat itu bisa merasakan kenyamanan dalam berjualan,” harap Samaan saat ditemui di kantornya, Selasa kemarin (6/3).

Baca Juga :  Akhirnya Pedagang Pasar Keruak Bayar Sewa Ruko

Saat ini, menurut Saman, perlu dilakukan penataan zona dan penertiban pedagang. Tetapi, pihaknya belum bisa melakukan pembenahan mengingat kondisi pasar yang rusak. “Kalau sudah bisa kita lakukan pengaturan zona, maka saya yakin penataan pasar Renteng akan semakin baik. Untuk menuju ke arah itu, kita memerlukan rehab dan perbaikan sistem,’’ katanya.

Saman menuturkan, ada sekitar 750 pedagang yang mengadu nasibnya di pasar itu. Sebagian pedagang terpaksa menjajakan daganganya di pinggir jalan, karena tak memiliki tempat di dalam. “Kalau kita tidak lakukan pembenahan dari sekarang. Maka hal ini kita khawatirkan akan terus menjadi permasalahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kumuh, Pasar Tanjung Luar Butuh Renovasi

Pihak Dinas sendiri sudah pernah mengusulkan untuk perbaikan pasar itu, hanya saja belum bisa terealisasi dengan berbagai pertimbangan. Sehingga kedepan ia berharap agar anggaran untuk khusus perbaikan pasar Renteng bisa dianggarkan segera. “Mudah-mudahan kita juga bisa mendapatkan dana dari APBN agar kita bisa memperbaiki berbagai pembangunan yang ada di tempat itu,” harapnya. (met)

Komentar Anda