SELONG—Aksi pencurian dengan menyasar hewan ternak kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Timur (Lotim). Kali ini, sapi milik Jumahir, warga Desa Leming, Kecamatan Terara, yang menjadi sasaran pencuri ternak, Jumat (17/8). Dimana ketika hendak bangun sahur, korban kaget saat tidak melihat sapinya di kandang.
Saat itu juga korban langsung melaporkan kasus pencurian ternak itu ke Kadus dan warga sekitar. Mereka kemudian mencoba melakukan pengejaran, namun upaya itu sia-saia. Hingga jelang sholat subuh, sapi tersebut tak kunjung ditemukan. “Warga bersama petugas kehilangan jejak,” ungkap Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu Muh. Efendi kemarin (17/6).
Korban pun nyaris putus asa. Namun tak berapa lama kemudian, sapi tersebut ditemukan warga dari Dusun Leming, tak jauh dari rumah korban. Sapi itu ditemukan di dalam selokan parit. Warga tersebut kemudian membawa sapi itu ke pemukiman warga. “Setelah ditelusuri, ternyata sapi itu milik korban,” ungkapnya.
Mengetahui ada penemuan sapi, korban langsung mendatangi TKP. Sesampainnya, dia langsung memeriksa sapi tersebut, dan Jumahir memastikan kalau sapi yang ditemukan itu adalah miliknya. “Setelah dilakukan pengecekan dan kepemilikan suratnya, kemudian sapi itu langsung diserahkan ke korban,” terang Efendi.
Pihaknya menduga sapi tersebut sengaja ditinggalkan pelaku, karena hari sudah mulai siang. Agar ini tidak terulang lagi, dia pun menyarankan aparat desa, dan warga untuk rutin melakukan pengamanan sekitar tempat mereka tinggal. Jika ada hal yang mencurigakan, diminta supaya segera melaporkan ke aparat penegak hukum. (lie)
