TANJUNG–Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama aparat kepolisian dan warga Dusun Teluk, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, KLU menenggelamkan bangkai paus pilot yang terdampar di pantai setempat sekitar pukul 11.00 WITA, Jumat (4/6).
Hal itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perikanan dan Kelautan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pusat untuk proses evakuasi paus pilot yang terdampar tersebut,” terang Kabid Perikanan Dishublutkan KLU, Rusdianto.
Paus pilot ini sebelumnya ditemukan mati dan sudah bau busuk. Dikhawatirkan ada ancaman penyakit ke masyarakat sekitar. Sehingga disarankan segera dikubur atau ditenggelamkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena lebih efektif dan efisien ditenggelamkan, maka dipilih ditenggelamkan.
Penenggelaman paus itu menggunakan kapal tangkap milik Kelompok Nelayan Mutiara Dasker, Desa Sukadana. Bangkai paus diikat menggunakan tali kemudian ditarik ke tengah laut sekitar 1 km dari pesisir, dengan kedalaman sekitar 60 meter.
Sementara itu, Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya membenarkan pemerintah beserta masyarakat dan jajaran menenggelamkan bangkai paus yang terdampar tersebut.
Dengan kerja sama semua pihak, maka semuanya berjalan lancar dan aman. “Tadi pagi sudah selesai dievakuasi dengan cara ditenggelamkan,” tegasnya. (flo)
