Bang Zul Ingin Tanam Seluruh Tumbuhan dalam Al-Quran di NTB

Dr. H. Zulkieflimansyah
Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram – Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah telah mendatangkan banyak ilmuwan pintar ke NTB melalui pendirian Universitas Teknologi Sumbawa. Setelah sukses dengan UTS, kini Zulkieflimansyah sedang mengejar sebuah rencana baru : membuat Taman Al-Quran di NTB.

Seperti diketahui, tokoh yang akrab disapa Bang Zul ini melibatkan para ilmuwan terbaik asal Indonesia untuk kembali ke tanah air dan mewujudkan mimpinya di UTS. Nah, salah satu dosen sekaligus Ketua Dewan Penasehat UTS, Dr. Arif Budi Witarto, rupanya sedang merajut rencana untuk membuat Taman Al-Quran di Sumbawa.

Ide yang cemerlang ini sontak mendapatkan dukungan penuh dari Bang Zul. “Dia (Arif) pengen menciptakan taman Al-Quran, menghimpun semua tanaman yang ada di Al-Quran. Jadi nanti akan hadir tanaman kurma, zaitun, buah tin dan sebagainya di sini. Saat ini Pak Arif dan mahasiswanya sedang berusaha mengawinkan kurma jantan dan betina supaya bisa tumbuh di tempat kita,” ceritanya lagi.

Baca Juga :  Astra Motor Edukasi Generasi Milenial Berkendara Aman

Mendirikan UTS memang menjadi mimpi besar yang telah berhasil diwujudkan Bang Zul. Ia mengibaratkan, kaum muda di Sumbawa sebagai Gunung Tambora. Layaknya ledakan Tambora yang mengguncang dunia, para pemuda itu nantinya juga akan ‘meledakkan’ Indonesia dan dunia.

Letusan Tambora yang dahsyat pada 1815 menurutnya telah berhasil menumbangkan pasukan Napoleon.

“Mudah-mudahan Tambora-Tambora muda ini akan meledakkan Indonesia dan dunia. Saya kira kalau ledakan Tambora berasal dari orang-orang terbaik, mungkin Napoleon akan kalah perang untuk kesekian kalinya di masa yang akan datang,” sahutnya di hadapan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Anggota DPR RI, Kurtubi beberapa waktu yang lalu.

Selain mewujudkan rencana mendirikan Taman Al-Quran, Bang Zul, sapaan akrabnya juga menjelaskan sejumlah alasan mendirikan UTS. Pertama, kondisi indeks pembangunan manusia (IPM) di NTB masih sangat rendah. Alasannya, mayoritas pelajar asal NTB memilih untuk menlanjutkan pendidikan di luar negeri.

Baca Juga :  Kisah Tentara Hungaria dan Cara Meng-NW-kan Indonesia

“Jadi yang sekolah di sini di NTB ini biasanya sisa-sisanya saja. Sekarang perlu dibalik strateginya, perlu ada institusi yang bagus di sini bukan hanya mampu menarik siswa lokal. Tapi how to attract best talent dari seluruh Indonesia hadir mengguncang Indonesia dari tempat ini,” lontarnya.

Besarnya potensi pertambangan yang dimiliki Sumbawa tidak diimbangi dengan kapasitas manusia yang memadai. Ibaratnya, orang miskin di tengah keberlimpahan. Masyarakat lokal jika dipekerjakan juga hanya bergulat di pekerjaan dengan gaji rendah, seperti office boy atau satpam.

“Coba bayangkan kita banyak potensi tambang tapi tidak punya orang yg mampu bekerja di sana. Paling jadi office boy atau security, tapi insinyurnya dari luar. Mudah-mudahan nanti mahasiswa kita bukan hanya bisa bekerja PT Amman Mineral, tapi bisa di seluruh tambang di Indonesia,” katanya. (*)

Komentar Anda