Bandung Bimbing KLU Terapkan Aplikasi Smart City

Bandung Bimbing KLU Terapkan Aplikasi Smart City
DIMAKSIMALKAN : Jasa parkir tepi jalan di pasar Tanjung yang setiap hari ramai dengan kendaraan. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemkot Bandung memberikan bimbingan kepada Pemkab Lombok Utara dalam menerapkan aplikasi smart city

Bimbingan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari penandatangan MoU pada tahun 2016. “Kedatangan kami ke sini untuk memberikan pendampingan teknis sebagai bentuk tindak lanjut dari penandatangan MoU pada bulan September 2016,” terang Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Kamalia Purbani yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Ahyani Raksanagara usai memberikan bimbingan di aula Setda Lombok Utara, Rabu (12/7).

Pada kegiatan bimbingan ini dihadiri juga dari jajaran Pemkab Lombok Barat yang mendapatkan jalinan kerja sama serupa. Kegiatan langsung dipimpin Asisten II Setda Lombok Utara Hermanto. Secara khusus Kamalia menyarankan kepada Pemkab Lombok Utara untuk menambah sarana dan prasarana, seperti SDM, jaringan internet dan regulasi. Dalam hal ini akan disiapkan secara bersama untuk berbagi pengalaman dan mendampingi.

Baca Juga :  Setoran Besar, Juru Parkir Keberatan

Dari kerja sama smart city diharapkan Pemkab Lombok Utara bisa menerapkan untuk penarikan pajak online, pelayanan dokumen berbasis online, perencanaan berbasis online, pengurusan perizinan berbasis online. Selain itu, bisa tersambungnya konektivitas server khusus ke semua SKPD. “Bisnis antar pemerintah, pelayanan kepada dari pemerintah ke masyarakat akan bisa berjalan,” paparnya.

Baca Juga :  PPID Desa Diharapkan Bisa Mengelola Informasi Publik

Dengan kerjasama seperti ini akan bisa menghilangkan kesenjangan antardaerah dan bisa saling sharing pengetahuan. Dalam pendampingan tidak batasan, selama ada perkembangan terbaru akan saling memberikan pengetahuan. “Tidak ada batas waktu untuk memberikan pendampinga, tergantung kebutuhan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara menerangkan, sarana prasarana memang masih kurang seperti jaringan internet, server antar SKPD. Pihaknya berencana akan menganggarkan pada APBD Perubahan dan tahun depan bisa maksimal. “Tahun depan sudah bisa koneksi sebagian SKPD,” terangnya. (flo)

Komentar Anda