Balotelli Tetap Nganggur

LIVERPOOL, ENGLAND - FEBRUARY 19: Mario Balotelli of Liverpool celebrates after scoring the opening goal from the penalty spot during the UEFA Europa League Round of 32 match between Liverpool FC and Besiktas JK at Anfield on February 19, 2015 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)

PIALA EFL juga Piala FA biasanya menjadi panggung buat para penghuni cadangan. Lha, kalau statusnya pemain pesakitan Premier League dimanakah mereka harus bermain.

Itulah yang dialami oleh penyerang Liverpool Mario Balotelli. Sepekan menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2016-2017, Balotelli belum jelas masa depannya.

Seperti diberitakan Daily Mail kemarin (24/8) pemain 26 tahun itu mengunggah di Instagram miliknya latihan yang dijalaninya seorang diri. Setelah sempat berlatih dengan para pemain akademi Liverpool, Balotelli yang merasa tersisih rupanya sudah bosan.

Kabar terakhir klub Italia Sassuolo yang terus melakukan persuasi untuk mendapatkan Balotelli. Dengan status pinjaman, klub yang musim lalu finis di posisi keenam Serie A itu butuh pasokan amunisi di lini depan.

Masalahnya bukan sekedar sikap eksentrik Balotelli yang menjadi ganjalan. Namun juga gaji selangit yang membuat klub-klub yang ingin meminjam eks pemain Inter Milan dan Manchester City berpikir ulang. Sesuai kontrak dengan Liverpool, Balotelli bergaji GBP 90 ribu (Rp 1,58 miliar) per pekan.

Seperti diberitakan Football Italia CEO Sassuolo Giovanni Carnevali berkata mereka menolak kedatangan Balotelli. Meski pemain yang disebut oleh mantan allenatore Inter Milan Roberto Mancini 'pemain yang selevel dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo' itu punya potensi yang mengagumkan.

“Mino Raiola (agen Balotelli,red.) menawarkan kepada kami soal Balotelli. Akan tetapi kami keberatan,” kata Carnevali dalam wawancara dengan Rai Sports.

Musim lalu Balotelli dipinjamkan Liverpool ke AC Milan. Di Milan Balotelli hanya bermain 20 kali, hanya delapan kali starter, dengan minute play 828 menit. Kemudian Balotelli pun hanya mencetak satu gol dan satu assist.

Sementara itu, beberapa petinggi klub Turki Besiktas juga pada awalnya sempat menaruh minat kepada Balotelli. Akan tetapi begitu CEO Besiktas Fikret Orman buka suara, niatan mendatangkan Balotelli diurungkan.

“Tak bisa dipungkiri kalau Balotelli adalah bintang besar namun dia pemain yang bermasalah. Image buruknya sudah sedemikian parah,” tutur Orman kepada Daily Mail. (dra)

Komentar Anda