JANGAN bosan jika nama Cristiano Ronaldo kembali masuk dalam daftar kandidat peraih Ballon d’Or. Sebab, mesin gol Real Madrid itu memang memenuhi kriteria untuk memenangi trofi individu paling bergengsi tersebut.
Ronaldo tak hanya sukses membawa Real meraih trofi La Liga dan Liga Champions. Namun, sederet rekor pribadi juga mengiringinya setelah laga final Liga Champions kemarin. Di mana, CR7-julukan Ronaldo adalah pemain pertama yang menyandang top scorer Liga Champions dalam lima musim berturut-turut. Lalu, dia menjadi pemain pertama di era Liga Champions yang bisa mencetak gol di tiga laga final. Kemudian, gol pertamanya ke gawang Juventus, adalah gol ke-500 Real di Liga Champions.
”Apa lagi yang bisa saya katakan soal Ronaldo. Saya pikir, Ballon d’Or kelima pantas menjadi miliknya,” kata Florentino Perez, Presiden Real kepada Football Espana. ”Saya pikir, tak ada pemain lain yang berhak mendapatkannya. Ronaldo melakukan hal yang spektakuler hingga akhir musim,” jelasnya.
Ronaldo sendiri belum memikirkan gelar individu. “Yang terpenting kami menjalani musim yang indah, saya juga bisa berkata setiap tahun, kalau saya melakoni tahun yang luar biasa,” kata Ronaldo kepada Marca. ”Saya termotivasi, saya bahagia, dan saya merasa seperti anak muda,” ujar kapten timnas Portugal itu.
Musim ini Ronaldo dikritik karena pada usianya yang berkepala tiga. Beberapa aspek dari dirinya menurun secara alamiah. Salah satunya adalah kecepatan. Namun, kebijakan rotasi yang dijalankan Zinedine Zidane, membantu Ronaldo untuk tetap tampil maksimal di laga-laga krusial.
“Zidane meyakinkan Ronaldo untuk lebih banyak beristirahat, lebih sering dirotasi, dan melindunginya agar Ronaldo bisa mencapai puncak pada laga penting. Langkah itu diyakini Zidane sebagai bagian untuk memperpanjang usia karir Ronaldo,” tulis Sid Lowe dalam kolomnya di Guardian.
Ronaldo pun terbantu dengan kebijakan tersebut. “Saya menyiapkan diri untuk fit pada fase final di penghujung musim,” ujar Ronaldo. (dra/bas)
