Balap Liar, Seorang Warga Kena Tembak

Ilustrasi tembakan
Ilustrasi.

GIRI MENANG – Seorang warga terkena peluru di Jalan Sukarno-Hatta depan Kantor Bupati Lombok Barat, Giri Menang, pada Selasa sore (29/1) sekitar pukul  17.45 Wita. Yang terkena peluru adalah Bagus Wicaksono(19) warga Komplek Perumahan Korem Desa Perampuan Kecamatan Labuapi.

Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi menjelaskan, polisi menerima kabar adanya insiden ini didapat sekitar pukul 20.30 Wita. Setelah dilakukan pendalaman dan pengecekan, Agus diduga terkena peluru.” Kejadian ini masih kita duga, ada peluru nyasar,” kata Kapolres saat ditemui kemarin di Mapolres Lobar (30/1).

BACA JUGA: Sakit Jiwa, Ibu Sembelih Bayinya

Wakapolres Lobar Kompol Fauzan Wadi bersama Kasat Intelkam dan anggota langsung mengecek korban yang dirawat di RSUD Kota Mataram dan pada saat dicek korban masih dalam ruang instalasi bedah menjalani operasi. Berdasarkan penjelasan keluarga yang diterima polisi, sore hari sekitar pukul 17.30 Wita korban pergi ke bengkel. Karena bengkel tutup, korban lanjut ke Penas (komplek Kantor Bupati Lombok Barat). Di sana ada balap liar yang dibubarkan. Saat itu ada tembakan.

Baca Juga :  Polisi Bubarkan Balap Liar

Korban tertembak di bagian punggung yang menembus tangan. Atas adanya informasi ada pembubaran balapan liar, Kapolres mengecek anak buahnya yang ada di Polsek Gerung dan Pos Polisi Giri Menang Square (GMS), apakah ada yang melakukan pembubaran balap liar di Penas. Didapat jawaban bahwa tidak ada personel yang melakukan pembubaran balap liar.” Tidak ada anggota saya yang melakukan pembubaran balap liar di sekitaran Penas,” ujarnya.

Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan. Kapolres juga mengaku belum mengetahui pelaku menggunakan senjata jenis apa, peluru jenis apa, pihak kepolisian belum tahu.” Kita masih melakukan penyelidikan, dan belum tahu jenis senjata yang digunakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Balap Liar, Tujuh Motor Diamankan

BACA JUGA: Diduga Bantu Dorfin Felix Kabur dari Rutan, TM Ditahan

Pihak kapolres juga belum berani memastikan penyebab luka korban, apakah karena luka tembak atau yang lain. Yang jelas saat ini masih dalam tahap penyelidikan.” Kita belum menemukan bukti outentiknya, apakah peluru nyasar atau apa, sehingga kita masih menduga,” imbuhnya.

Jalan Soekarno-Hatta memang kerap jadi lokasi balap liar. Polres Lombok Barat sudah menyampaikan kepada pihak Pemkab Lombok Barat untuk memasang CCTV. Namun mungkin karena terkendala anggaran, CCTV belum direalisasikan.(ami)

Komentar Anda