MATARAM-Menyikapi dinamika yang berkembang saat ini di Papua, Bakesbangpoldagri NTB bersama sejumlah elemen tokoh masyarakat NTB, TNI dan Porli menyerukan perdamaian.
Kepala Bakesbangpoldagri NTB, H Lalu Safi’i menyampaikan pernyataan sikap bersama ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dinamika yang terjadi di tanah Papua. ” Hari ini (Selasa,red) adalah petemuan bersama semua tokoh yang ada di NTB sebagai kepedulian kita atas dinamika yang terjadi di Papua,”ungkapnya seusai pertemuan di ruang rapat Bangkesbangpol NTB, Selasa kemarin (3/9).
Disampaikannya, sebagai bagian dari bangsa Indonesia pihaknya ikut perihatin atas apa yang terjadi di tanah Papua. “Sebagai bagian dari bangsa tentu kita prihatin atas kejadian di Papua dan kita nyatakan Papua adalah saudara kita. Papua adalah tanah air kita yang harus kita jaga, rawat dan kita cintai serta Papua adalah kita banggakan,”ujarnya.
Pihaknya juga menyerukan untuk memastikan keamanan masyarakat Papua di NTB. “Maka kita yakinkan masyarakat yang berasal dari Papua untuk kita jaga kenyamanannya. Mereka bagian dari keluarga besar kita, mereka saudara kita dan kita harus jaga mereka, kita harus betul-betul menjamin keselamatan mereka disini. Orang NTB merasa bersaudara dengan orang Papua,” serunya.
Sejauh ini, lanjutnya, masyarakat Papua di NTB masih dalam keadaan amam. Namun karena ini permasalahan bangsa, tentu pihaknya tetap bersikap dalam memastikan keamanan dari masyarakat Papua di NTB. “Tetapi ini permasalahan bangsa, jadi kita harus bersikap. Kita harus bersikap menyuarakan kata hati kita harus menyampaikan kehandak bersama bahwa kita benar-benar mencintai Papua,”tegasnya.
Jumlah masyarakat Papua di NTB, katanya, sekitar 200 orang. Mereka umumnya menempuh pendidikan yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi dan ada juga yang bekerja. (sal)